Solotrust.com - Tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Lombok berhasil menyedot perhatian masyarakat luas, tak terkecuali mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB).
Saat tengah menyaksikan Marc Marquez dan para pembalap MotoGP lainnya menjajal motornya, Minggu (13/02/2022) lalu, TGB yang berada di kawasan terlarang untuk umum di area Sirkuit Mandalika ditegur seorang brimob bernama Jumatri.
Rekaman video anggota brimob menegur mantan gubernur itu diunggah akun Facebook Muhlisin.
"Silakan kalau sudah selesai untuk foto langsung kembali. Ini bukan tempat umum," kata Jumatri menunaikan tugasnya.
Salah seorang rombongan TGB, petinggi Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC), Pari Wijaya kemudian memberikan penjelasan kepada personel brimob itu.
"Izin Pak, saya pegawai ITDC. Saya bawa tamu," ungkap Pari Wijaya.
"Iya betul Pak, saya tahu, saya juga menjalankan tugas," timpal Jumatri.
TGB pun kemudian bertanya kepada Jumatri tentang daerah asalnya.
"Saya dari Lombok Tengah, Pak. Tepatnya di Jabar," jawab Jumatri.
TGB yang asing dengan daerah Jabar di Lombok Tengah merasa heran dan bertanya tentang singkatan Jabar.
"Janapria Barat, Pak," terang Jumatri.
Paham dengan daerah asal Jumatri, TGB lantas membuka percakapan kembali.
"Dulu ada Tuan Guru Athar. Tapis udah wafat," cerita TGB.
Jumatri yang diajak bicara seketika tercekat dan diam. Ia kemudian melontarkan pertanyaan.
"Kenal Pak? Sebentar dulu. Ini Pak Gubernur ya?" tanya Jumatri.
Menyadari lawan bicaranya ternyata mantan gubernur NTB, Jumatri kontan meminta maaf dan mencium tangan TGB.
"Ya Allah, ampun tuan guru, tiang tidak tanda, tiang sering ikut pengajian tuan guru, maafkan tiang tuan guru," kata Jumatri.
"Tidak apa-apa, itu namanya profesional. Saya salut dengan ketegasan Bapak," balas TGB.
Jumatri sekali lagi meminta maaf dan TGB pun memaklumi sikap aparat keamanan itu. Ia lantas memeluk Jumatri dan bertanya tentang situasi serta keamanan Sirkuit Mandalika sembari meninggalkan lokasi. Keduanya juga sempat berfoto bersama. (dd)
(and_)