Hard News

BLK Boyolali Terima Kucuran Dana Rp1,5 Miliar untuk Pelatihan

Jateng & DIY

24 Februari 2022 18:31 WIB

Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali kembali melakukan pelatihan berbasis kompetensi angkatan I 2022. Pelatihan dibuka Kepala UPT BLK Kabupaten Boyolali, Suwadi di gedung TUK UPT BLK Kabupaten Boyolali, Kamis (24/2/2022).

BOYOLALI, solotrust.com – UPT BLK Boyolali mendapatkan bantuan dari APBD dan APBN masing masing Rp1,5 miliar pada 2022 ini. Melalui bantuan dana itu, UPT BLK Boyolali telah menyiapkan 24 paket dan satu paket Mobile Training Unit (MTU) atau pelatihan ke daerah. Sementara ini, Kecamatan Musuk terpilih menjadi lokasi MTU untuk pelatihan pembuatan roti.

Terkait itu, Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali kembali melakukan pelatihan berbasis kompetensi angkatan I 2022. Pelatihan dibuka Kepala UPT BLK Kabupaten Boyolali, Suwadi di gedung TUK UPT BLK Kabupaten Boyolali, Kamis (24/2/2022).



Suwandi mengatakan, BLK membuka program pelatihan tahap I sebanyak enam paket. Pelatihan diawali dari Senin (21/02/2022) hingga Selasa (12/04/2022) mendatang.

“Program pelatihan berbasis kompetensi angkatan I 2022 sebanyak enam paket, antara lain pembuatan roti dan kue 1, pengelola asministrasi perkantoran, menjahit pakaian wanita dewasa 1, menjahit pakaian dewasa 2, servis sepeda motor injeksi 1, dan teknisi audio video,” bebernya kepada wartawan, Kamis (24/02/2022).

Disebutkan, para peserta merupakan para pencari kerja di wilayah Kabupaten Boyolali dan sekitarnya sejumlah 96 peserta, masing masing paket diikuti 16 peserta.

Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja dengan membekali pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta pelatihan. Hal tersebut didukung instruktur dan tenaga pelatih telah memiliki sertifikat dari Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Intinya keluar dari sini bisa sukses. Sukses secara finansial maupun sukses secara nonfinansial, dia punya rasa bangga. Dia membuka lapangan kerja atau dia bekerja di perusahaan," ujarnya.

Dalam pelatihan, peserta memperoleh materi pelatihan berupa soft skill dan materi teknis.

"Peserta mendapat fasilitas berupa perlengkapan, yakni alat tulis menulis, masker dan hand sanitizer, modul pelatihan, pakaian kerja, kaus olahraga, makan siang serta sertifikat pelatihan. Para peserta yang mengikuti pelatihan di BLK tidak dipungut biaya alias gratis," terang Suwandi.

"Usai Hari Raya Idulfitri, UPT BLK Boyolali kembali membuka pelatihan tahap kedua. Masa pendaftaran sudah dibuka melalui informasi yang tersebar di berbagai media baik elektronik, media sosial, radio, termasuk ke desa-desa lewat perangkat desa masing masing," pungkasnya. (jaka)

(and_)