Pend & Budaya

Tingkatkan Keterampilan dan Kemampuan Siswa, Guru SMK di Boyolali Ikuti Pelatihan Soft Skill

Pend & Budaya

20 Januari 2025 19:07 WIB

Sejumlah guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Boyolali mengikuti pelatihan soft skill selama empat hari, Senin hingga Kamis (20-23/01/2025) di SMKN 1 Boyolali

BOYOLALI, solotrust.com - Sejumlah guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Boyolali mengikuti pelatihan soft skill selama empat hari, Senin hingga Kamis (20-23/01/2025) di SMKN 1 Boyolali. Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan para siswa.

Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali, Bambang Sutanto mengatakan, kegiatan ini didukung YKSB Suko Marsudi Siwi dan Childfund International Indonesia.



“Kegiatan ini memberikan pelatihan kepada para pendidik, guru SMK di Boyolali. Tujuannya untuk meningkatkan soft skill bagi lulusan SMK dalam rangka menghadapi dunia industri,” katanya.  

Adanya kegiatan ini, lulusan SMK diharapkan dapat berkualitas, mengingat dunia pendidikan harus selaras dengan kebutuhan industri.

“Calon tenaga kerja atau alumni SMK diharapkan mampu menghadapi dunia industri. Jadi kerja sesuai basic mereka,” kata Bambang Sutanto.

Narasumber pelatihan, Budi Stia bilang, generasi muda saat ini kesulitan menghadapi dunia kerja. Dengan begitu, para pendidik perlu mendapatkan pelatihan soft skill sehingga siswa bisa menghadapi dunia kerja.

“Kami paparkan mulai dari soft skill-nya. Ada empat modul, mulai dari modul dasar terkait potensi mereka seperti apa, mentalitas dalam dunia kerja seperti apa,” urai Budi Stia.

Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para siswa dalam menghadapi dunia kerja.

“Tentunya hasilnya nanti untuk masa depan para siswa juga. Modul kedua kelanjutan dari modul pertama. Modul kedua ini terkait kepercayaan diri siswa seperti apa, tanggung jawabnya, kesiapannya,” tambah dia.

Peserta dari SMKN 1 Juwangi, Boyolali, Diana Putri mengatakan, sebagai guru harus memahami karakter para siswa, lanjutan pendidikan mereka serta potensinya.

“Kegiatan ini sangat bagus dan saya sudah mengikuti pelatihan dua kali. Pelatihan ini cukup menunjang untuk bahan ajar terhadap anak didik kita,” ungkapnya.

Diana Putri berharap, kegiatan ini tidak hanya diikuti sembilan SMK, namun semua Sekolah Menengah Kejuruan di Boyolali dapat mengikutinya, khususnya pada kurikulum waka kesiswaan, terutama bagi guru BK.

“Ini baru 9 SMK, jadi kalau semua SMK bisa mengikuti pelatihan ini semua SMK dapat memahaminya,” harapnya.

Sementara itu, Plt Kepala SMKN 1 Boyolali, Suyatna mengatakan, kegiatan ini lanjutan dari kerja sama antara SMKN 1 Boyolali dengan YKSB Suko Marsudi Siwi dan Childfund International Indonesia.

“Kegiatan ini untuk memperbaiki soft skill bagi siswa SMK Boyolali dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan SMK,” jelasnya.

Diutarakan, kelemahan dari lulusan SMK adalah segi soft skill, di antaranya ketahanan fisik serta komunikasi baik tulis maupun lisan terbilang kurang.

“Saya pernah rapat koordinasi (Rakor) di Yogyakarta bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Mereka menyampaikan bahwa kelemahan anak SMK itu mulai dari ketahanan fisik, komunikasi lisan dan tulisan,” bilang Suyatna.(jaka)

(and_)

Berita Terkait

Kemenkum Jateng Isi Materi Strategis pada LKMM-TD Fakultas Hukum Unissula 2025

Tingkatkan Keterampilan Siswa, Kepala Sekolah SMK di Boyolali Ikuti Workshop Kebutuhan Industri

Generasi Muda Semarang Dapat Pembekalan Keterampilan Kepemimpinan

Bocoran Girlgroup HYBE: Miliki Visual dan Keterampilan yang Sebanding dengan BLACKPINK

Antisipasi Aksi Teror, Anggota Polresta Surakarta Asah Keterampilan Menembak

Balai Diklat Batal Dibangun, Pelatihan di Luar Kota Jadi Solusi

5 Kebiasaan Sederhana Ini Dapat Meningkatkan Kemampuan Otak

Kesuksesan dan Kemampuan Berpolitik

Pantau Aktivitas Gunung Merapi, Badan Geologi Tingkatkan Kemampuan Mitigasi

Tradisi Saparan di Pengging, 30 Ribu Apem Keong Mas Disebar ke Warga

Luncurkan 13 SPPG, Ribuan Siswa di Lereng Merbabu Boyolali Dapat Makan Bergizi Gratis

Pemkab Sukoharjo Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam

Prabowo Terima Surat dari Siswa Sekolah Rakyat, Isinya Bikin Air Mata Netes

Dandim Surakarta Berikan Materi Wawasan Kebangsaan Siswa Baru Ponpes Budi Utomo

Mulai Bulan Ini, Santri dan Siswa Sekolah Rakyat Bisa Cek Kesehatan Gratis

Tingkatkan Kapasitas Pendidik, Guru SMK di Boyolali Ikuti TOT Modul Menengah Softskill

Curi Motor Pedagang Sayur di Boyolali, Residivis Dicokok Polisi

Avicena Shalahudin Hava dan Alleta Sekar Wangi Terpilih Jadi Duta Genre Boyolali 2025

Mantan Kades Wonoharjo Boyolali Jadi Tersangka Kasus PTSL

Disdikbud Boyolali Gelar Seminar Cagar Budaya, Perluas Wawasan Sejarah

Pemkab Boyolali Gandeng OJK Kampanyekan Antiinvestasi Bodong, Judi Online, dan Pinjaman Online Ilegal

Tradisi Saparan Warga Samiran Boyolali: Wujud Ungkapan Syukur atas Hasil Bumi

Hari Koperasi, Wabup Boyolali Berharap Koperasi Ikut Berperan Aktif dalam Pembangunan

May Day, Ribuan Buruh di Boyolali Senam Bersama

Diskopnaker Boyolali Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 1

Ratusan Pencari Kerja di Soloraya Serbu SMK Muhammadiyah 04 Boyolali

Sejumlah Disabilitas di Boyolali Dapat Pelatihan dan Peralatan Senilai Jutaan Rupiah

89 Peserta BLK Boyolali Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi, Didanai APBN dan APBD

27 Sekolah Tingkat SMK/SMA di Boyolali Bakal Deklarasi Pendidikan Ramah Anak

Berita Lainnya