Ekonomi & Bisnis

Setahun Beroperasi, KRL Yogya - Solo Layani 2,2 Juta Pengguna Lebih

Ekonomi & Bisnis

1 Maret 2022 11:28 WIB

Konferensi pers Satu Tahun KRL Yogyakarta - Solo di Joglo VIP Stasiun Solo Balapan, Selasa (1/3). (Foto: Dok. Solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com – Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Yogyakarta – Solo telah genap satu tahun melayani penumpang pada 1 Maret 2022.

Sejumlah pencapaian telah ditorehkan oleh KRL Yogyakarta – Solo di ulang tahunnya yang pertama.



“Sejak awal beroperasi hingga Februari 2022, KRL Yogyakarta-Solo telah melayani 2.222.942 pengguna. Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Propinsi Jawa Tengah (Jateng) yang menggunakan KRL sebagai transportasi pilihannya,” ungkap Direktur Utama KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar di Stasiun Solo Balapan, Selasa (1/3).

Saat ini, KRL Yogya – Solo Beroperasi dengan 20 perjalanan per hari. Berdasarkan catatan, tren volume pengguna terus meningkat setiap bulannya. Kecuali pada bulan Juli dan Agustus 2021 saat pemerintah memberlakukan PPKM Level 4 di sejumlah wilayah termasuk Yogyakarta dan Solo.

Secara bulanan, volume pengguna KRL tertinggi tercatat pada bulan Desember 2021 dengan 290.618 pengguna atau rata-rata 9.375 pengguna per hari.

"Pencapaian ini adalah hasil KAI Commuter yang terus meningkatkan operational excellence antara lain dengan memperpanjang rangkaian KRL," imbuh Roppiq.

Pada awal peresmian, KRL Yogyakarta – Solo dilayani dengan dua rangkaian yang terdiri dari 4 kereta pada setiap rangkaiannya atau disebut SF 4. Pada April 2021, mulai dioperasikan rangkaian dengan 8 kereta pada setiap rangkaiannya (SF 8) di lintas ini. Kemudian bulan Mei 2021, tiga rangkaian KRL yang setiap harinya beroperasi seluruhnya telah menggunakan SF 8.

"Tingginya minat masyarakat juga tidak lepas dari layanan transporasi yang selalu berfokus pada kebutuhan pelanggan. Pengoperasian KRL Yogyakarta – Solo juga menandai dibukanya kembali empat 2 stasiun yang sebelumnya tidak melayani pengguna," tambah Roppiq.

Keempat stasiun yang kembali beroperasi adalah Stasiun Srowot, Ceper, Delanggu, dan Gawok. Selain itu Stasiun Brambanan yang sebelumnya hanya melayani sebagian jadwal KA Prambanan Ekspres kini melayani seluruh jadwal KRL Yogyakarta – Solo.

"Dengan pembukaan stasiun ini, akses masyarakat menuju transportasi publik semakin dekat dan mudah," harapnya.

Seejumlah fasilitas layanan pengguna terutama di stasiun-stasiun yang baru dibuka kembali telah dilengkapi KAI Commuter. Di antaranya toilet sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Stasiun Brambanan, Srowot, Ceper, Delanggu, dan Gawok.

Area parkir kendaraan bermotor di Stasiun Gawok. Dan hall khusus pengguna KRL di Stasiun Yogyakarta agar pengguna lebih nyaman saat antre masuk stasiun.

Sebagai informasi, layanan KRL Yogyakarta-Solo yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Maret 2021 yang merupakan operasional KRL pertama di luar Jabodetabek.

"Kehadiran KRL Yogyakarta-Solo telah meningkatkan aksesibilitas kemudahan bertransportasi dan memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar. Kereta rel listrik juga akan mengurangi tingkat polusi udara," kata Jokowi saat peresmian. (rum)

(zend)