MANDALIKA, solotrust.com- PT PLN (Persero) berupaya menghadirkan layanan kelistrikan tanpa padam atau Zero Down Time (ZDT) untuk ajang MotoGP Mandalika pada Maret ini. Kesuksesan layanan ZDT terbukti pada laga pramusim MotoGP pada Februari lalu telah menjadi pengalaman berharga.
Mendukung kesuksesan MotoGP mendatang, PLN melakukan skema sistem kelistrikan secara berlapis. Suplai utama MotoGP adalah bersumber dari Sistem Kelistrikan Lombok, Uninterruptible Power System (UPS) sebagai lapis kedua dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.
General Manager PLN NTB, Sudjarwo, mengatakan secara teknis, kebutuhan kelistrikan untuk MotoGP telah terpenuhi. Adapun skema pelayanan ZDT, merupakan sistem suplai berlapis telah disiapkan PLN sejak World Superbike digelar.
“Secara keseluruhan, sistem yang digunakan untuk MotoGP masih sama dengan World Superbike dan pramusim. Adapun yang saat ini kami lengkapi adalah terkait dengan persyaratan administrasinya," jelas Sudjarwo, dilansir dari laman resmi Kementerian Badan Usaha Milik Negara, bumn.go.id, Jumat, 4 Maret 2022.
Sebanyak 14 UPS dengan daya total sebesar 2,4 MVA didatangkan dari Bima, Sumbawa, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan NTT. Komitmen ZDT ini juga tercermin dengan pengujian Sertifikat Laik Operasi untuk genset mobile didatangkan dari Papua.
Ini merupakan genset yang digunakan untuk menyukseskan PON XX di Papua. Total sebelas buah genset dengan kapasitas 6,2 kVA akan dioperasikan sebagai lapis ketiga untuk mendukung MotoGP.
“Kami terus mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB agar PLN dapat melistriki MotoGP dengan aman, sehingga perhelatan akbar tersebut dapat berjalan dengan lancar," harap Sudjarwo.
Sebelumnya, PLN juga sukses memberikan layanan kelistrikan prima saat World Superbike pada November 2021. Pasokan daya sebesar 5,19 MVA dialirkan PLN ke PT ITDC selaku pelanggan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area sirkuit, mulai dari paddock hingga medical center.
(and_)