Solotrust.com - Petinju dari Malang Jawa Timur, Heru Purwanto atau Hero Tito mengembuskan napas terakhirnya usai dirawat di rumah sakit setelah bertarung dalam perebutan gelar kelas ringan ATI (Asosiasi Tinju Indonesia) pada 27 Februari 2022 melawan James Mokoginta di ajang Holywings Sport Show.
Hero Tito tergeletak di kanvas usai terkena uppercut James Mokoginta di menit kedua ronde ketujuh. Dia sempat bangkit duduk usai mencium kanvas, namun tak berselang lama ambruk dan tak sadarkan diri sehingga wasit menyatakan kalah knock out (KO).
Hero Tito pun kemudian ditangani tim medis dan dilarikan ke rumah sakit daerah Kelapa Gading Jakarta Utara. Sayang nyawanya tak tertolong dan dia dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (03/03/2022) pukul 16.45 WIB.
Kepergian sang petinju ini turut meninggalkan rasa duka mendalam bagi Vicky Prasetyo. Pasalnya, Hero Tito telah berjasa membantu pria 37 tahun itu menempa diri sebelum naik ke atas ring baru-baru ini.
Lewat akun Instagramnya, Vicky Prasetyo pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya petinju yang pernah menyabet gelar juara dunia World Professional Boxing Federation (WPBF) kelas ringan.
"Innalillahi wa inna ilaih iraji'un. Selamat jalan pelatihku, saudaraku, sahabatku petinju terbaik Indonesia almarhum Heru Purwanto (Hero Tito) bin Misran. Al-Fatihah," tulis akun Instagram @vickyprasetyo777, Jumat (04/03/2022). (dd)
(and_)