Hard News

Tragis, Bocah 12 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia usai Terseret Aliran Irigasi Pamekasan

Sosial dan Politik

15 Mei 2025 18:33 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Solotrust.com – Tim Search and Rescue (SAR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Jawa Timur, berhasil menemukan jenazah Mohammad Hosairi (12) pada Rabu (14/05/2025). Sebelumnya, korban dilaporkan hilang setelah terseret arus saluran irigasi saat mandi bersama adiknya, Mohammad Abdulah (8).
 
Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa (13/05/2025) sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu korban dan adiknya sedang bermain di saluran irigasi. 
 
Tiba-tiba arus kuat menyeret korban hingga ke sungai di Desa Klampaar, Kecamatan Proppo. Warga berhasil menyelamatkan sang adik, namun korban hilang terbawa arus.
 
Tim gabungan terdiri atas BPBD, polisi, dan TNI segera melakukan pencarian intensif terhadap korban hingga malam hari. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi, ada sekira 20 orang melakukan pencarian terhadap korban.
 
Setelah pencarian melelahkan, tim SAR dan warga akhirnya menemukan jenazah korban dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah bocah malang itu ditemukan terseret arus sejauh 1,5 kilometer dari lokasi awal. Selanjutnya, jenazah Mohammad Hosairi diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
 
Tragisnya, insiden serupa juga terjadi beberapa hari sebelumnya di Pamekasan. Pada 11 Mei 2025, seorang wanita berusia 80 tahun ditemukan meninggal dunia di Desa Pademawu setelah dilaporkan terseret arus sungai. Rangkaian kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya arus sungai dan irigasi, terutama bagi anak-anak. (Annabatista Bria)
 
*) Sumber

(and_)