SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menyiapkan pasokan vaksin dosis primer dan lanjutan (booster) jenis AstraZeneca untuk 40 ribu masyarakat yang didatangkan pada Selasa (8/3).

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan pasokan vaksin AstraZeneca tersebut langsung disalurkan pada Rabu (9/3) ke seluruh fasilitas kesehatan (faskes) dan rumah sakit untuk 10 hari mendatang.

Masyarakat, baik yang berdomisili Solo maupun bukan, dapat mengikuti vaksinasi ini dengan syarat membawa KTP dan sertifikat vaksinasi.

“40 ribu sasaran 10 hari. Tadi malam (8/3) datang, langsung, teman-teman semangat, semua puskesmas seluruh rumah sakit,” kata Ning, sapaan akrabnya, Rabu (9/3).

Sementara, untuk lebih mengenjot percepatan vaksinasi ini, Ning meminta masyarakat untuk lebih aktif. Selain itu, pihaknya juga melakukan beragam upaya untuk mempercepat vaksinasi 40 ribu dosis vaksin AstraZeneca ini.

“Masyarakat lebih aktif,” harap Ning.

“Kita buat flyer-flyer, kita sosialisasikan dengan jejaring kita, minta bantuan kelurahan untuk menginformasikan ke masyarakat,” lanjut Ning.

Di kesempatan yang lain Wakil Wali Kota Solo (Wawali), Teguh Prakosa  mengatakan Pemkot Solo akan lebih menggiatkan vaksinasi menyasar wilayah, untuk mengantisipasi masyarakat yang kurang aktif atau masih enggan melakukan vaksinasi.

Terlebih menurut Teguh, hingga saat ini masih banyak masyarakat terutama lansia yang masih belum melakukan vaksinasi, utamanya untuk vaksinasi booster.

 “Rata-rata (kematian) lansia, komorbid, sementara lansia masih ada yang belum booster, maka strategi kita nanti menyasar ke wilayah,”terang Teguh Rabu (9/3).

“Cara menangani (Covid-19) vaksinasi dan booster, untuk memperingan gejala. Pemerintah kan tidak mungkin membiarkan, tugas pemerintah menfasilitasi agar tidak terpapar,” imbuh Teguh. (dks)

(zend)