SOLO, solotrust.com – Operasi Minyak Goreng kembali digelar oleh Pedaringan di Pasar Pucang Sawit, Solo pada Jumat (11/3). Bahkan sejak sebelum operasi pasar dimulai, antrean yang didominasi oleh ibu – ibu terlihat mengular.

Petugas yang ada dilokasi terlihat menertibkan barisan antrean agar tetap rapi, tidak berdesakan dan tetap menjaga protokol kesehatan.

Cuaca panas yang dirasakan warga, membuat beberapa dari mereka meneduh. Namun seakan tak ingin antreannya diserobot orang lain, mereka meninggalkan tanda berupa sandal untuk mengantre.

Setiap warga yang mengantri mendapatkan jatah 2 liter minyak goreng. Pihak kelurahan Pucang Sawit sengaja meminta jatah minyak goreng berlebih untuk mengantisipasi membludaknya warga.

“Ini sekitar 500 liter minyak goreng, itukan sebenernya dari Pedaringan hanya 400 tapi karena saya memperhitungkan pasti nanti ada lonjakan, saya meminta tambahan dari pedaringan dikasih tambahan 100 liter, jadi ini 500 liter,” ujar Lurah Pucangsawit, Harjono.

Sayangnya tak semua warga yang mengantre mendapatkan minyak goreng lantaran persediaan yang habis.

“Kecewa mba, soal e udah panas juga antrenya berdiri kan, terus juga ini jauh ke Pucang Sawit mba” ujar warga yang ikut mengantre, Karmani.

Operasi pasar minyak goreng yang diselenggarakan oleh Pedaringan ini juga akan digelar di beberapa tempat seperti di Pasar Harjodaksino dan Pasar Tanggul pada 14 Maret 2022. (rich/lulu)

(zend)