SOLO, solotrust.com – Staf medis bagian perawat Griya PMI Peduli Solo, Mujtahid mengonfirmasi adanya satu pasien terpapar Covid-19 meninggal dunia pada Selasa (08/03/2022).

Pasien berinisial S (80), bertempat di area Griya Bahagia itu merupakan warga yang bertempat tinggal di sekitar Makam Bergolo, Serengan, Solo yang kemudian ditampung Griya PMI Peduli.

Mujtahid menyampaikan, kondisi pasien sebelum terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dalam keadaan sakit dan lanjut usia.

“Sebelum pengecekan kondisinya sudah buruk, umur 80 tahun, beliau lenggah-nya di Griya Bahagia. Di atas, tidak pernah keluar ke mana pun maupun berkontak dengan teman-teman mana pun, kecuali yang memandikan,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, S dikuburkan dengan protokol kesehatan. Selain itu terdapat satu warga lain yang sebelumnya juga dalam perawatan dan empat staf yang pertama terkonfirmasi positif Covid-19, kini kondisinya sudah membaik.

Mujtahid menuturkan, pihaknya beserta tiga staf yang merawat para warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Griya PMI sempat kewalahan. Namun, berkat bantuan tim dari Markas PMI Solo, semua dapat terkendali dengan baik.

“Awalnya karena kita hasilnya positif, kita berempat juga pusing. Satu malam nggak tidur, habis itu dua pasien kami juga kondisinya buruk, tapi kita tetap kerja sama saling mendukung. Ada Bu Katarina bagian dapur yang membuatkan bubur, saya dengan Pak Yudi dan Mbak Nuzul mempersiapkan semuanya, termasuk infus, cek obat, dan vitaminnya. Semua pasien yang sakit kita kumpulkan jadi satu biar observasinya mudah dan enak,” beber Mujtahid.

Pascakondisi membaik, Griya PMI Peduli akan terus menerapkan protokol kesehatan agar semua penghuni Griya tetap terjaga.

“Tetap kita jaga-jaga sampai kapan pun. Kunjungannya ada keluarga, ada tamu sudah kita suruh di luar. Jadi tidak masuk di kantor, tapi di halaman kita siapkan tempat duduk. Dari awal pandemi sudah kita jaga,” tukasnya. (riz)

(and_)