SOLO, solotrust.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMA Warga Solo dihentikan sementara selama 14 hari ke depan. Hal itu menyusul adanya 12 siswa dan guru sekolah dinyatakan positif Covid-19.
Kepala SMA Warga, Purwoto mengatakan, kronologi terpaparnya 12 warga sekolahnya berawal dari salah satu guru merasakan demam dan pusing. Pada Sabtu (22/01/2022) lalu, guru itu kemudian melakukan pemeriksaan di rumah sakit (RS).
"Saat pemeriksaan tersebut belum diketahui hasilnya sakit apa karena guru tersebut memang sudah biasa melakukan pemeriksaan di RS. Baru kemudian Minggu (23/01/2022), kami mendapatkan informasi dari Puskesmas Puwodiningratan bahwa guru tersebut positif Covid-19," urainya, Kamis (27/01/2022).
Puwoto mengungkapkan, sebanyak 12 orang lainnya kontak erat dari guru tersebut kemudian menjalani tes PCR. Hal itu dilakukan berdasarkan instruksi dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo. Berdasarkan tes PCR kontak erat diperoleh hasil sebelas orang positif dan satu negatif.
"Tracing dilanjutkan pada kontak erat sebelas hasil positif tersebut, maka 225 warga sekolah, baik guru, siswa, dan karyawan menjalani tes PCR dan hasilnya belum keluar. Kami masih menunggu," imbuhnya.
Smentara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Suratno menambahkan, guru dan siswa terpapar Covid-19 di SMA Warga diketahui habis melakukan kegiatan di luar sekolah.
"Jadi penyebarannya bukan dari kegiatan PTM ya, tapi dari kegiatan di luar sekolah. Mereka melakukan kegiatan pengambilan gambar untuk keperluan lomba. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami agar sekolah ekstra hati-hati untuk mengadakan kegiatan di luar sekolah, untuk mengantisipasi penularan Covid-19," tukasnya. (awa)
(and_)