SOLO, solotrust.com – Gusti Pangeran Harya (GPH) Bhre Cakrahutama Wira Sudjiwa dinobatkan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara (MN) X pada Sabtu (12/3) di Pura Mangkunegaran. MN X saat ini masih berusia 24 tahun, dan baru akan genap berusia setengah abad (25 tahun) pada 29 Maret mendatang.
Terkait hal itu, adik Raja Solo Pakubuwana (PB) XIII, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Haryo (KGPH) Benawa turut berkomentar. Alih-alih meragukan, anak Raja Solo PB XII ini malah mendukung. Menurutnya, para keluarga inti juga akan membimbing Adipati muda tersebut.
“Ndak apa-apa, perkara beliau kurang pengalaman kan bisa ditutup dengan orang-orang ahlinya, paman-pamannya,” katanya.
Bahkan ia mencontohkan buyutnya, PB X yang kerap dijuluki Sunan Sugih, yang dulu diangkat sebagai putra mahkota oleh Raja Solo sebelumnya pada usia 3 tahun dengan jumenengan Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamengkunagara Sudibya Rajaputra Narendra ing Mataram VI.
“Dulu Pakubuwana ke X, Pangeran Arya Adipati itu umur 3 tahun, kalau zaman sekarang itu umur di atas umur 20 tahun atau 18 tahun sudah dewasa,” lanjutnya.
Selain Adipati muda dari Mangkunegaran, KGPH Benawa juga lantas mendukung penetapan anak PB XIII Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya yang masih berusia 21 tahun sebagai putra mahkota Keraton Kasunanan Solo atau calon penerus PB XIII. Menurutnya, perlu ada generasi pemimpin di masa kini.
“Anaknya Sinuhun (Anak PB XIII: KGPH Purbaya) yang dijumenengkan Pangeran Adipati Anom, baru menyelesaikan sekolahnya juga, mudah-mudahan dia juga selesai. Pemimpin-pemimpin itu ganti yang baru, kita yang tua-tua dari atas saja,” pungkasnya. (dks)
(zend)