SOLO, solotrust.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo Siti Wahyuningsih mewajibkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi mulai dari vaksinasi dosis pertama hingga vaksinasi booster.
Menurutnya, tingkat persentase kematian disebabkan masih banyak masyarakat belum melakukan vaksinasi. Masyarakat yang belum melakukan vaksinasi 46 persen setara dengan 36 orang dan sudah melakukan vaksinasi 53 persen setara 42 orang.
“(Masyarakat) yang belum vaksin 46 persen setara 36 orang atau yang sudah divaksin 53 persen setara 42 orang,” kata Siti Wahyuningsih kepada wartawan, Senin (14/03/2022).
Di Kota Solo, varian Omicron yang muncul di Tanah Air pada 16 Desember 2021 lalu memiliki tingkat kematian terbilang rendah jika dibandingkan varian Delta.
“Angka kematiannya lebih tinggi Delta daripada Omicron. Puncak dan grafiknya Omicron tidak setinggi Delta,” lanjut wanita yang akrab disapa Ning.
Vaksinasi booster ditargetkan mencapai 417.151 sasaran mencakup masyarakat lanjut usia (Lansia) dan nonlansia.
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi disebabkan pemahaman masyarakat bahwa Omicron sudah selesai. Kenyataannya, varian ini masih ada, namun grafik dan persentasenya tidak lebih tinggi dari varian Delta. (Rahma/Wieda)
(and_)