MEDAN, solotrust.com – Indonesia tengah menghadapi gelombang ketiga kasus Covid-19 yang menembus angka 27.197 kasus per Kamis (3/2).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam video yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden menyebut, meski lonjakan kasus terjadi, pemerintah lebih siap dalam penanganan Covid-19.
“Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah dengan kesiapan-kesiapan kita yang sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu, baik dari segi rumah sakit, obat-obatan dan oksigen, fasilitas isolasi maupun tenaga kesehatan, dan kondisi rumah sakit hingga saat ini juga masih terkendali,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan meski varian Omicron memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi, namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan varian Delta sehingga tingkat hospitalitynya pun juga rendah.
Ia menghimbau masyarakat tidak perlu panik dan khawatir ketika terpapar varian Omicron.
“Perlu saya sampaikan, bahwa varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin, dan segera tes kembali setelah lima hari,” terangnya.
Langkah lain yang dilakukan pemerintah yakni segera melakukan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali.
Jokowi meminta agar masyarakat tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan serta menyegarakan vaksinasi.
“Saya minta kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan jajaran Pemerintah Daerah dibantu jajaran TNI dan Polri untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan oleh masyarakat dan vaksinasi terus dijalankan dan dipercepat. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat (booster), agar segera vaksin booster,” tukasnya.
(zend)