Hard News

Wilujengan Ruwahan Mangkunegaran, GPH Paundra Tak Hadir

Jateng & DIY

18 Maret 2022 10:47 WIB

Wilujengan Ruwahan di Pura Mangkunegaran, Solo. Kamis (17/3). (Foto. Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com – Pura Mangkunegran, Solo, menggelar acara Wilujengan Ruwahan sebagai acara adat menjelang bulan Ramadan atau Pasa (Baca: Påså) pada Kamis (17/3) atau Kamis Pahing 13 Ruwah 1995 Tahun Jawa.

Acara dimulai sekitar pukul 19.25 WIB, Mangkunegara (MN) X datang dari Bangsal Pringgitan menuju tempat yang disediakan di Pendhapa Ageng Pura Mangkunegaran, untuk selanjutnya mengikuti serangkaian acara tahlilan mendoakan para leluhur Praja Mangkunegaran.



Tahlilan purna sekitar pukul 20.00 WIB, MN X kembali turun mendatangi para tamu undangan hingga sekitar 21.00 WIB.

Sementara itu, dari pantauan Solotrust.com, tak nampak hadir Pangeran Sepuh Mangkunegaran sekaligus kakak MN X, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara diserangkaian acara tersebut.

Absennya GPH Paundra dikonfirmasi langsung oleh Satria Wedhana Mangkunegaran, Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Lilik Priarsa Tirtadiningrat, bahwa sedianya GPH Paundra merencanakan datang di acara ruwahan perdana yang dipimpin adiknya itu.

Namun, Lilik menduga, GPH Paundra sedang memiliki kesibukan hingga batal datang ke acara Wilujengan Ruwahan Pura Mangkunegaran (17/3) kali ini. 

“Mas Paundra tadi katanya mau rawuh (datang-red), kok nggak tau nggak jadi ke mana, apa belum kondur (pulang-red) dari kerjaannya,” terang KRMT Lilik kepada wartawan selesai acara.

KMRT Lilik membeberkan, dengan rencana kedatangan GPH Paundra tersebut, pihaknya juga menyediakan satu kursi khusus untuk GPH Paundra.

“Makanya kan kita siapkan kursi kosong satu kan tadi,” tambahnya.

Selain absen pada Wilujengan Ruwahan Kamis (17/3) ini, GPH Paundra juga tak menghadiri penobatan atau Jumenengan Dalem adiknya; Gusti Pangeran Harya (GPH) Bhre Cakrahutama Wirasudjiwa sebagai MN X pada Sabtu (12/3) lalu.

Sementara itu, Wilujengan Ruwahan Pura Mangkunegaran tersebut dihadiri sekira 200-an tamu undangan yang berasal dari kerabat Mangkunegaran dan tamu undangan lainnya.

“Tidak hanya kerabat Mangkunegaran, handai taulan abdi dalem-abdi dalem juga. Karena kesempatan didoakan bareng juga,” jelas KRMT Lilik. (dks)

(zend)