KARANGANYAR, solotrust.com - Ratusan emak-emak Desa/Kecamatan Mojogedang Karanganyar, Jawa Tengah rela berjubel demi antre membeli minyak goreng (Migor) murah dari PT Berhasil. Warga mengandalkannya untuk memenuhi kebutuhan dapur selama Ramadan.
Tiap warga dijatah pembelian maksimal empat liter. Distributor menyediakan migor kemasan merek Sania.
Pantauan solotrust.com di lokasi, warga sampai tergopoh-gopoh membawa migor, terutama yang menukarkan kupon dobel karena pesanan tetangga yang tak bisa datang.
Penjualan migor subsidi ini difasilitasi Ketua DPRD Bagus Selo dan anggota Fraksi PDIP Karanganyar Boby Aditya Putra.
Boby berharap distributor rekanannya masih memiliki stok melimpah.
"Kami upayakan karena kebutuhan warga tinggi, sedangkan harga di luar sudah mahal. Ini masih pakai yang kemasan bersubsidi," katanya.
Di Mojogedang, dirinya menyalurkan 6.000 liter atau 1.500 paket. Sementara guna mengantisipasi kerumunan dan kericuhan, ia dibantu 40 relawan Rejo Semut Ireng serta perangkat desa yang menata antrean, penjualan, dan area parkir di Balai Desa Mojogedang.
Salah satu warga Desa Mojogedang, Dwi Hartanti, mengaku baginya sembako harus tersedia selama Ramadan yang tinggal menghitung hari. Ia sempat khawatir migor masih langka di momen itu.
Kendati saat ini sudah tersedia melimpah, namun harga di swalayan, menurutnya masih relatif mahal. Praktis, adanya pasar murah migor ini bisa memberinya angin segar.
"Masyarakat Mojogedang dijatah empat liter, kira-kira cukup sebulan. Mau dipakai Ramadan nanti, diirit betul pakainya sebab kalau di luar mahal. Di sini masih Rp14 ribu per liter," katanya kepada solotrust.com, usai menebus migor di balai desa setempat, Jumat (18/03/2022).
Dwi Hartanti rela mengantre sejak pukul 07.00 WIB di balai desa atau sejam sebelum pasar murah dibuka pukul 08.00 WIB. Disediakan 1.500 paket hanya bagi warga desa setempat.
Warga terlebih dulu membawa kupon dilengkapi foto kopi KTP sebelum diserahkan ke meja panitia. Setelah ditunjukkan lalu membayar Rp56 ribu kemudian kuponnya distempel. Selanjutnya mereka bergeser untuk menebus minyak goreng di meja berikutnya. (joe)
(and_)