SOLO, solotrust.com – Sejak dinobatkan sebagai penerus tahta Pura Mangkunegaran pada Sabtu (12/3) lalu, wajah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara (MN) X –atau sebelumnya dikenal sebagai Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutama Wira Sudjiwo– tak pernah sepi menghiasi jagat media.
Dari pemberitaan soal penobatan, perjalanan hidup, hingga ia pertama kali memimpin upacara adat Wilujengan Ruwahan Kamis (17/3) lalu pun menjadi sorotan awak media dan konsumsi publik.
Ditemui Solotrust.com di Pura Mangkunegaran, Jumat (18/3) kemarin, MN X mengaku masih beradaptasi dengan kehidupan barunya tersebut.
“Saya masih adaptasi juga sih, karena saya dari dulu bukan orang yang sering dengan media, atau segala macam,” terangnya kepada Solotrust.com Jumat (18/3)
Namun, MN X mengapresiasi segala perhatian rekan-rekan media kepadanya dan Pura Mangkunegaran. Menurutnya perhatian media itu juga dapat mendukung upayannya untuk mengembangkan Mangkunegaran ke depannya.
“Untuk perhatiannya kami apreasi sih, karena kita mau sama-sama membangun Mangkunegaran yang baik, Mangkunegaran yang berkembang ke depannya, dan itu tentu ada peran-peran teman-teman media juga,” tuturnya.
Dikatakanya, upaya menjaga warisan Sambernyawa itu merupakan tanggung jawab yang besar, sehingga ia berharap mendapat dapat terus berproses dan menerima masukan segala masukan.
“Tanggung jawab yang besar sekali ya, karena Mangkunegaran ini salah satu pusat kebudayaan yang besar sekali, ya, sudah berdiri 265 tahun, dan bagaimana ke depannya kita terus melestarikan Mangkunegaran, tanggung jawab yang besar sekali,” ucapnya.
“Saya sebagai anak muda, saya semangat untuk belajar, untuk tukar pikiran mendapatkan masukan, dan bagaimanapun juga, kita harus semangat dan optimis bahwa ke depannya selalu yang terbaik,” tukasnya. (dks/riz)
(zend)