Hard News

Lusa, Nyalanesia Gelar Hari Puncak Festival Literasi Nasional

Jateng & DIY

21 Maret 2022 20:33 WIB

Jumpa pers jelang puncak Festival Literasi Nasional oleh Nyalanesia di Lodji Gandrung, Laweyan, Solo, Senin (21/03/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/rich)

SOLO, solotrust.com Start up asal Kota Solo yang bergerak di bidang pendidikan, Nyalanesia bakal menggelar puncak Festival Literasi Nasional secara online pada Rabu (23/03/2022) mendatang.

Pada perayaan puncak ini, Nyalanesia mengusung tema “Para Penyala Generasi Emas Indonesia”. Project Manager Festival Literasi Nasional, Antonius Raditya Pramono, mengatakan dengan tema itu, pihaknya mendorong wacana terwujudnya Indonesia emas pada 2045.



“Latar belakang pemilihan tema tersebut, yakni salah satunya adalah wacana mengenai Indonesia emas 2045. Diharapkan Nyalanesia menjadi salah satu komunitas, salah satu company yang mengusung wacana tersebut demi terciptanya Indonesia emas tahun 2045,” kata Antonius Raditya Pramono dalam jumpa pers di Lodji Gandrung, Laweyan, Solo, Senin (21/03/2022).

Acara puncak Festival Literasi Nasional nanti akan dibagi menjadi dua sesi, yakni Nyalatalks pada Rabu (23/03/2022) pukul 09.00 WIB dengan mengundang penulis buku Filosofi Teras Henry Manampiring, serta talkshow bersama public figure Helmy Yahya.

Selanjutnya, pada Rabu (23/03/2022) pukul 18.00 WIB akan diadakan awarding event kepada para pemenang nominasi untuk berbagai kategori dari penghargaan karya tulis hingga penghargaan kepada tokoh-tokoh pegiat literasi.

“Penghargaan karya tulis mulai dari puisi, pantun, cerpen, kategori siswa, kemudian ada puisi artikel untuk guru, lalu ada penghargaan juara untuk sosialitator program literasi, lalu ada penganugerahan juara untuk sekolah aktif literasi tingkat nasional, kemudian ada penghargaan website literasi, lalu ada penghargaan video kreasi Nyalakreatif, dan yang terakhir ada penganugerahan juara untuk Adiacarya Awards dan Pijar Literasi Awards,” urai Antonius Raditya Pramono.

Sementara itu, kegiatan ini akan dilakukan full daring (dalam jaringan) dan dapat disaksikan secara steaming di akun YouTube Nyalanesia dan Gibran TV.

Festival Literasi Nasional merupakan kegiatan rutin setiap tahun sejak 2016. Antonius Raditya Pramono berharap ke depan pihaknya dapat kembali mengagendakan kegiatan ini secara luring (luar jaringan) untuk dapat meningkatkan potensi pariwisata Kota Solo.

“Dimulai 2016 sebelum pandemi, festival literasi ini dilakukan secara langsung dan dihadiri lebih dari 2000 murid, penulis, dan guru dari seluruh penjuru Indonesia,” sebutnya.

“Jadi memang festival literasi ini memiliki istilahnya kekuatan untuk Kota Solo sendiri bukan hanya dalam literasi, tetapi juga membawa pengunjung pengunjung yang nantinya akan ber-impact juga kepada ekonomi kreatif, pariwisata dan juga pendidikan  Kota Solo sendiri,”pungkasnya. (dks/rich)

(and_)