Hard News

Gibran Minta Asita Siapkan Diri Sambut Banyaknya Agenda di Solo untuk Pemilihan Ekonomi

Jateng & DIY

24 Maret 2022 18:45 WIB

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka membuka Musda Asita Jateng 2022 di Solo, Kamis (24/3).

SOLO, solotrust.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut baik atas penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) di kota Bengawan.

"Terima kasih sekali kota Solo sudah dipercaya sebagai tuan rumah Musda Asita Jateng. Semoga menjadi momen yang baik untuk kebangkitan pariwisata di Jateng," kata Gibran dalam sambutannya, Kamis (24/3).



Dalam kesempatan itu, Gibran menyinggung kabar baik soal ijin mudik dan sholat tarawih berjamaan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Pelonggaran tersebut dinilai akan berdampak positif bagi pemulihan ekonomi terutama di bidang pariwisata.

"Artinya okupansi hotel teman-teman tour and travel pasti kepayon semua. Ini momen yang baik sekali, momen untuk menggenjot lagi pariwisata di Jawa Tengah terutama Solo," kata Gibran.

Gibran melanjutkan, Kota Solo sibuk terus seiring penyelenggaraan sejumlah agenda. Minggu depan mulai menerima tamu dari negara-negara G20.  Setelah lebaran Solo juga bersiap  untuk event besar Asean Paragames.

"Ini kedua kalinya kota Solo menjdi tuan rumah Asean Paragames. Ini juga sebuah kehormatan tersendiri untuk kota Solo karena kedua kalinya menjadi tuan rumah Paragames. Tahun depannya juga menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Ini luar biasa sekali,"  tandas Gibran.

Pada akhir tahun 2022, lanjutGibran, Kota Solo juga menjadi tuan rumah Muktamar Muhammadiyah. Muktamar Muhammadiyah itu akan dihadiri tamu official antara 5 ribu - 10 rb orang. Masih ditambah tamu-tamu pendukung lain. Pihaknya dan panitia Muktamar Muhammadiyah memperkirakan agenda tersebut dapat menarik sekitar 2-3 juta orang ke Solo.

Gibran mengajak Asita untuk mempersiapkan diri dan mengantisipasi kehadiran para tamu dari berbagai penyelenggaraan agenda di Kota Solo ke depannya.

"Bapak, Ibu keluarga besar Asita sekarg jg hrus mulai membiasakan diri. Kita asumsikan saja ini sudah seperti normal, kita bekerja seperti normal. Kita sudah harus membiasakan lagi untuk melihat kerumunan, keruwetan. Tp jangan lupa kita tetap mematuhi prokes. Mungkin kita tetap pakai masker sampai 1 tahun ke depan," imbau Gibran.

Di samping itu, terkait datangnya bulan puasa, Gibran menyampaikan mulai minggu depan di Balaikota dan Jensud (Jenderal Sudirman) akan mulai dipasang ornamen-ornamen dan dekorasi dengan tema Ramadan. Dengan harapan bisa mengangkat dnan memutar roda ekonomi terutama UMKM yang memanfaatkan momen untuk berjualan takjil.

"Yang jelas kita pengen roda ekonomi berputar lagi, pariwisata bangkit lagi, event-event digenjot lagi dan Solo ini selalu siap jadi tuan rumah event-event olahraga, meeting, MICE, karena fasilitas sudah siap semua," tutur Gibran.

Di samping menggenjot dan menggeret berbagai event ke kota Solo, Gibran juga menyoroti kebutuhan sarana prasana untuk mendukung penyelenggaraan acara. Menurutnya Solo sudah membutuhkan hotel bintang 5 lagi. Gibran melihat okupansi hotel sudah mulai penuh lagi. Apalagi untuk antisipasi mudik nanti, Gibran merasa  hotel di Solo masih kurang.

"Sya kira sudah butuh hotel bintang 5 lagi sekelas Alila. Ini kita kerja bareng, kroyokan, kita tarik smua event-event internasional, skala nasional dan Jateng ke Solo. Dan saya butuh bantuan Bapak, Ibu, semua agar pemulihan ekonomi terutama di Jateng bisa segera kita percepat," pungkas Gibran. (rum)

(zend)