SOLO, solotrust.com – Datangnya bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri dari para pedagang di Pusat Grosir Solo (PGS), sebab menjadi salah satu kesempatan untuk menstabilkan pendapatan usai dihantam pandemi selama 2 tahun ke belakang.
Pasalnya, permintaan pasar busana kini mulai ada peningkatan meski belum signifikan.
Salah satu pedagang di PGS, Hendra, mengungkapkan jika dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu, kini ia mampu meraup untung meski sedikit.
”Lonjakan permintaan menuju Ramadhan dan Lebaran ini ya untuk sekarang pasarnya ada kenaikan untuk beberapa hari terakhir ini, kalau dibandingin dengan tahun - tahun sebelumnya ya belum seberapa kenaikan nya. Masih ada penurunan dari tahun kemarin sebelum pandemi, ya disyukuri saja, kenaikan nya ada walaupun tidak signifikan,” ungkap Hendra saat berbincang dengan Solotrust.com, Senin (28/3).
Kini permintaan pasar cenderung menunjuk tren busana muslim serta keluarga untuk dipakai saat hari raya nanti.
“Untuk saat ini mendekati lebaran peminatnya lebih ke baju muslim, seperti baju gamis, tunik, dan banyak juga orang yang pesen seragaman satu keluarga untuk lebaran,” katanya.
Meski demikian adanya kenaikan permintaan pasar menjadi angina segar bagi para pedagang,walau kondisi pasar belum pulih sepenuhnya.
“Kondisi pasar sekarang belum normal, bisa saja sepi, jadi gak tentu kadang bisa lumayan, gak laku pernah, laku beberapa potong juga pernah. Masa pandemi sering rugi sering gak laku, tapi menjelang Ramadhan ini ya alhamdulillah ada peningkatan,” tutur Hendra.
Pihaknya berharap dari manajement PGS juga ikut berkontribusi dalam membantu promosi serta perbaikan dan peningkatan pelayanan serta fasilitas untuk membantu mendongkrak trafik berbelanja. (rahma)
(zend)