Hard News

Pesan Gibran ke Santri yang Disebar ke Masjid-masjid di Solo

Jateng & DIY

31 Maret 2022 10:33 WIB

Pelepasan Santri Kerja Nyata (SKN) di Rumah Dinas Wali Kota Solo Lodji Gandrung. Rabu (30/03/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Badan Amil Zakat (Baznas) Solo melepas 42 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Salaf Tegalrejo, Magelang untuk mengikuti program Santri Kerja Nyata (SKN), Rabu (30/03/2022) sore.

Kepala Baznas Solo, Mohammad Qoyim mengatakan, nantinya santri-santri itu akan disebar ke masjid-masjid di Solo untuk menjadi imam, dai, hingga terjun dalam acara kemasyarakatan.



"Selain itu bisa jadi imam, dainya di situ, bersih-bersih masjid, kegiatan sosial ke masyarakat, ada rapat ya rapat, masyarakat punya gawe (acara-red) santri diharapkan bisa membantu," katanya, usai acara pelepasan di Rumah Dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Lodji Gandrung, Laweyan, Solo.

Gibran Rakabuming Raka sendiri dijadwalkan datang dalam acara pelepasan itu, namun harus absen lantaran kesibukan dinas. Ia pun hanya menitipkan pesan ke para santri.

"Kalau Mas Wali selalu berpesan kepada saya bahwa santri-santri ini yang ikut Santri Kerja Nyata ini bisa memberikan nuansa Islam yang rahmatan lil 'alamin," ujarnya menyampaikan pesan wali kota.

Diungkapkan Mohammad Qoyim, SKN merupakan program tahunan diadakan Baznas saat Ramadan. Diharapkan, para santri dapat mentransfer ilmu keagaman dan pengetahuan ke masyarakat, terutama anak-anak.

"Santri itu kan dia dididik untuk akidah, akhlaknya, ilmu agamanya. Itu ditransfer ke masyarakat, terutama anak-anak, sehingga nanti mereka ketika dewasa menjadi generasi penerus yang berkualitas dari sisi keagamaan, adat, keilmuan," jelasnya.

Mohammad Qoyim berharap pihaknya bisa mengembangkan program itu jika SKN berjalan sebagaimana diharapkan.

"Nanti kami evaluasi kalau ternyata bagus, kami kembangkan lagi," pungkasnya. (dks)

(and_)