SOLO, solotrust.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Solo menggandeng Bank Indonesia (BI) memberikan bantuan pemberdayaan masyarakat lewat program Ekonomi Mikro Berbasis Masjid selama Ramadan.

Dalam program itu, BI memberikan bantuan sebanyak 25 gerobak disebar di lima kecamatan Kota Solo, sementara Baznas memberikan bantuan modal usaha dan pendampingan.

Kepala Baznas Solo, Mohammad Qoyim mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai upaya membangkitkan ekonomi selama pandemi.

"Kemarin pada  saat pandemi Covid-19 banyak yang tidak bisa berjualan, banyak yang nganggur, ekonominya turun. Nah kita coba bangkitkan, Baznas intervensi melalui masjid," terangnya saat ditemui solotrust.com, Rabu (30/03/2022) sore.

Program itu akan digelar selama Ramadan dengan memaksimalkan potensi belanja pangan masyarakat di waktu menjelang berbuka dan sahur.

"Ini kan Ramadan, pada saat mau berbuka puasa, masyarakat yang belum sempat memasak itu kan beli. Nah, di masjid itu kita berharap masjid-masjid itu berjualan makanan-makanan yang bisa berbuka maupun sahur," jelas Mohammad Qoyim.

Diungkapkan, sejauh ini sudah banyak masjid yang mendaftar program itu. Namun, Baznas hanya membatasi bantuan pada 25 masjid sebagai pilot project alias proyek percontohan.

Mohammad Qoyim menyatakan pihaknya mematok syarat bagi masjid yang ingin mengajukan, yakni mesti ada kepengurusan masjid yang jelas dan mempertimbangkan kondisi geografis berkaitan potensi program.

"Satu masjid harus terdaftar unit pengelola zakatnya Baznas, ada pengurus. Terus, lingkungannya dinamis, tidak sepi," ujarnya.

Gerobak-gerobak bantuan itu akan dibagikan di lima titik kecamatan Kota Bengawan. (dks)

(and_)