SOLO, Solotrust.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyoroti peningkatan perekonomian daerah. Ini tak lepas dari berbagai pembatasan pada 2021 yang mulai dilonggarkan di 2022.

Hal itu dikemukakan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Kecamatan (Camat) serta Kepala Kelurahan (Lurah) Kota Solo, Rabu (30/03/2022). Pembahasan masalah ekonomi dalam rakor ini juga menyinggung daya dukung wilayah kota terhadap Presidensi G20.

Gibran Rakabuming menjelaskan wilayah-wilayah di Kota Solo harus menjaga kebersihan, keamanan serta ketenteraman.

Menyinggung soal Presidensi G20, Wali Kota Gibran mengungkapkan acara yang sudah dimulai sejak Selasa (29/03/2022) di Kota Solo berjalan lancar dan dihadiri seluruh delegasi dari entitas negara.

“Terkait G20 sudah lancar, sudah jalan dari kemarin, (delegasi) datang semua dan sudah di Alila semua,” terangnya.

Presidensi G20 juga menjadi fokus dari peningkatan perokonomian nasional. Agenda pemerintah ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat, di antaranya menerapkan tes swab dan penyediaan tempat karantina

“Terkait protokol kesehatan, aman sudah pakai swab, sudah disediakan tempat karantina, satu lantai kita blok buat karantina, itu kalau kepakai, tapi sejauh ini tidak terpakai,” ungkap Gibran Rakabuming.

Kepala Kecamatan (Canat) Banjarsari, Beni Supartono Putro, menambahkan fokus pemerintah Kota Solo saat ini adalah peningkatan perekonomian masyarakat.

“Arahan beliau bahwa fokusnya saat ini memang adalah peningkatan ekonomi. Jadi pembatasan–pembatasan yang dulu di 2021 mungkin dilakukan, di tahun ini tidak akan dilakukan,” kata Beni Supartono Putro, saat ditemui solotrust.com di Balai Kota Solo.

Kendati pembatasan-pembatasan termasuk aktivitas ekonomi sudah dilonggarkan, namun penerapan protokol kesehatan tetap diberlakukan dengan ketat.

“Terus untuk yang lain itu daya dukung kita untuk G20 itu wilayah-wilayah untuk menjaga kebersihan, menjaga keamanan, dan ketenteramannya,” tukas Beni Supartono Putro. (wieda/rahma)

(and_)