SOLO, solotrust.com – Dalam Rapat Paripura DPRD Laporan Pertanggungjawaban Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyinggung soal angka kemiskinan di Kota Bengawan yang naik.
Menurutnya kenaikan tersebut disebabkan pandemi Covid-19 yang masih melanda. Tetapi menanggapi masalah itu, Gibran menjelaskan ia sudah memberikan arahan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Solo untuk menangani masalah naiknya angka kemiskinan tersebut.
“Ya Ini Covid mbak Covid, nanti ada anu lah dari Dinas Sosial sudah kita kasih beberapa ini sih arahan-arahan,”ujar Gibran saat ditemui awak media, Kamis (31/3) di depan gedung paripurna DPRD Kota Solo.
Naiknya angka kemiskinan tersebut diakui menjadi PR dan fokus pemerintah kota untuk kedepannya. Meskipun angka kemiskinan naik, tetapi pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan, yang semula minus 1,74 persen menjadi 4,01 persen.
“Ini makanya kita nanti segera perbaiki ya tapi saya mohon sekali lagi tidak perlu takut, nggak perlu panik, tadi kan indikator untuk perbaikan ekonominya udah kelihatan dari minus 1,74 jadi 4,01 itu kan artinya ada kenaikan 5,75 persen, ini kan udah berarti semakin membaik,” terangnya.
Masalah naiknya angka penganguran terbuka dan angka kemiskinan dinilai dapat mengalami perbaikan dan masih menjadi fokus utama yang mana arah perbaikan dari pertumbuhan ekonomi sudah terlihat. Ini juga didukung masuknya bulan Ramadhan serta diperbolehkannya mudik lebaran pada tahun ini.
“Ya nanti kalau angka, masih menjadi PR kita angka pengangguran terbuka, angka kemiskinan memang masih menjadi PR kita, tetapi sekali lagi arah perbaikannya udah keliatan,” tutur Gibran
“Nanti sekali lagi, ketika bulan Ramadhan apalagi dibolehkan mudik ini pasti pertumbuhan ekonominya makin menggeliat, tenang aja apalagi event-event kan terselenggara terus di kota Solo,” lanjutnya. (wieda/rahma)
(zend)