SUKOHARJO, solotrust.com – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah menggelar vaksinasi dosis lanjutan (booster) dengan menggandeng komunitas Ojek Online di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Sukoharjo, Kamis (31/3).
"Vaksin booster untuk driver ojek online, bekerja sama dengan GRAB, jadi kami bersama BIN mendapat alokasi 300 dosis vaksin yang digunakan driver, keluarganya dan masyarakat umum," jelas Aris Kustyawan, partner acquisition GRAB, wilayah Sukoharjo.
Menyusul adanya vaksin booster untuk pengemudi ojol ini diharapkan akan meningkatkan trafik konsumen. Apalagi dengan diterimanya vaksin booster ini, bisa lebih nyaman dan aman.
"Driver sering anter konsumen, bertemu banyak orang jadi rentan terpapar, Sekarang lebih lega dan nyaman karena vaksin sudah lengkap," ungkap salah satu pengemudi Ojol, Cristian Sunu.
Kepala Binda Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto, dalam rilisnya menyampaikan vaksin di Sukoharjo, termasuk bagian dari 41 ribu vaksin yang digelondorkan BINDA Jateng.
"BIN kembali menggelar vaksinasi bagi 41.000 warga guna meningkatkan percepatan vaksinasi jelang ramadan. Adapun target vaksinasi adalah door to door (dtd) \ masyarakat serta anak 6-11 tahun yang bertujuan untuk menciptakan kekebalan komunal sehingga aktivitas masyarakat dalam menjelang ramadan bisa normal kembali," ucap Sondi.
Ia mengatakan vaksinasi kali ini berada di 24 (dua puluh empat) titik sentra vaksinasi yaitu Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kabupaten Banyumas, Blora, Wonosobo, Brebes, Kendal, Kudus, Boyolali, Pati, Kebumen, Purbalingga, Grobogan, Magelang, Semarang, Pekalongan, Pemalang, Temanggung, Cilacap, Batang, Jepara, Sukoharjo,dan Wonogiri. (nas)
(zend)