SOLO, solotrust.com – Sebanyak 111 dari 165 peserta didik Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Solo berhasil lolos tes Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). 111 peserta didik tersebut merupakan angkatan calon lulusan Tahun Pelajaran 2021-2022 atau merupakan angkatan sistem zonasi.
Humas SMA 1 Solo, Syofyan Muchtar mengungkapkan, angka kelulusan SNMPTN tersebut di luar dugaan, lantaran selama ini dengan diberlakukannya sistem zonasi, sekolah-sekolah hanya mampu menampung peserta didik yang se-regional saja.
“Ternyata di luar dugaan kita, 165 yang ikut yang keterima 111,” katanya kepada Solotrust.com Rabu (6/4/2022).
Syofyan pun mengapresiasi semangat belajar peserta didik yang tinggi. Menurutnya, prestasi yang mampu dipertahankan SMAN 1 Solo dengan sistem zonasi ini tak lepas dari semangat belajar peserta didiknya.
“Jadi pandemi bukan halangan, zonasi juga bukan halangan, jadi budayanya di SMA 1 (Solo) tiada hari tanpa prestasi. Jadi biarpun zonasi, persaingannya itu sehat, keinginan majunya itu ada,” terangnya.
Dalam upaya meningkatkan prestasi, diungkapkan Syofyan, SMAN 1 Solo juga memiliki sistem pembelajaran Try Out Intern yang diberlakukan setiap Senin, baik untuk kelas X hingga XII. Menurutnya, sistem tersebut cukup berhasil hingga saat ini.
“Setiap Senin jam pertama dan kedua ada Try Out Intern dari kelas X sampai XII, dan anak-anak kreatif ya jadi selain di sekolah mereka ikut bimbingan belajar (bimbel) di luar,” sebutnya.
Untuk diketahui, SNMPTN merupakan jalur masuk perguruan tinggi dengan mempertimbangkan prestasi akademik dan nilai rapor dari semester 1 sampai semester 5. Ketentuan lolos ditentukan masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN).
Pada SNMPTN ini, SMAN 1 Solo mengikutsertakan 165 peserta didik dari 400-an total peserta didik, dimana 111 dinyatakan lolos PTN, beberapa sisanya dinyatakan tidak lolos, dan beberapa masih menunggu pengumuman lanjutan. Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi dua kampus yang paling banyak menampung calon lulusan SMAN 1 Solo pada SNMPTN.
Sementara itu, selain SNMPTN, nantinya beberapa peserta didik SMAN 1 Solo masih akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Syofyan menyatakan, pada tes UTBK-SBMPTN tersebut, pihaknya tak menargetkan angka pasti.
“Kita nggak pakai target, yang penting bisa mengantar anak-anak itu sukses, walaupun sekarang sekolah tidak ada yang favorit karena sistem zonasi,” pungkasnya. (dks/bima)
(wd)