SOLO, solotrust.com – Pemerintah akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada 20,5 juta masyarakat Indonesia senilai RP300 ribu untuk 3bulan yang akan didistribusikan mulai April ini.

Pengamat Ekonomi sekaligus Wakil Rektor Unisri, Sutoyo, menilai BLT minyak goreng yang diberikan pemerintah sudah tepat di tengah kenaikan harga BBM, Pajak, Minyak goreng, dan harga barang pokok di bulan Ramadan ini yang menjadi beban untuk Masyarakat.

“Saya kira sangat sependapat dengan pemerintah dan itu bagus meskipun bantuan ini secara perorangan tidak besar senilai Rp100 ribu per bulan, tetapi kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan selama pandemi,” ujarnya kepada Solotrust.com, Rabu (6/4).

Sutoyo menambahkan berapapun nilai BLT akan mendapat antusiasme dari masyarakat. Ia meningatkan pemerintah juga harus mengantisipasi dampak pemberian BLT seperti antrean dan kesediaan barang dipasaran.

“Karena pengalaman Bantuan Langsung Tunai (BLT) persoalannya di teknis saja mengingat masyarakat banyak yang tidak mampu sehingga ketika ada bantuan berapapun akan terjadi antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Antusiasme ini kalau tidak diimbangi dengan baik akan menimbulkan persoalan baru misalnya yang sudah tua ikut antri, desak-desakan hal itu perlu di antisipasi dalam pembagian BLT ini,” ungkapnya.

BLT minyak goreng dikucurkan untuk merespons harga minyak yang melonjak cukup tinggi beberapa waktu terakhir.

Untuk mendapatkan BLT minyak goreng Solotruster bisa mendaftarkan diri lewat aplikasi Cek Bansos lalu melakukan registrasi dengan mengisi nomor Kartu Keluarga,NIK, dan KTP. Kemudian Solotruster harus meng-klik daftar usulan lalu menambahkan diri maupun orang tidak mampu yang masih berada di lingkungan sekitar. (fathan/rizky)

(zend)