Serba serbi

Nasi Padang Lebih Banyak Porsinya Saat Dibawa Pulang? Ini Alasannya

Wisata & Kuliner

14 April 2022 02:33 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/andryhariana)

Solotrust.com - Indonesia selain kaya seni dan budaya juga memiliki keragaman warisan kuliner. Olahan dari berbagai dapur di setiap sudut daerah Nusantara seakan mampu menggoyang lidah siapa saja yang menikmatinya.

Salah satu kuliner cukup populer di penjuru Indonesia ialah nasi padang. Sajian nasi putih dicampur sayur serta beberapa lauk pauk dan lalapan begitu nikmat disantap. Ciri khas menu ini, salah satunya adalah pedasnya sambal lombok hijau yang membuat nasi padang cukup mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia.



Namun tahukah kamu, apabila dicermati nasi padang akan bertambah porsinya manakala dibawa pulang atau dibungkus dibandingkan ketika makan di tempat.

Melansir akun Instagram @pesona.indonesia, nasi padang terlihat banyak ketika dibawa pulang karena terdapat beberapa alasan.

"Konon, saat zaman penjajahan, cuma orang Belanda yang bisa makan nasi padang di rumah makan. Inilah yang mendorong para penjual memberikan porsi nasi padang lebih banyak buat masyarakat lokal," tulis akun Instagram @pesona.indonesia dalam postingannya.

Selain alasan solidaritas tadi, memberikan nasi bungkus lebih banyak saat dibawa ke rumah juga agar bisa dinikmati bareng keluarga serta untuk mengurangi biaya cuci piring.

"Masyarakat Sumatra Barat percaya kalau makanan yang dibungkus berdiri dianggap bagus. Oleh karena itu, isi nasi padang biasanya sangat padat sehingga bisa berdiri tegak," terang akun Instagram @pesona.indonesia tentang estetika yang terdapat dalam nasi padang bungkus. (dd)


(and_)