Entertainment

Musik Indie Berkembang Pesat di Inggris

Musik & Film

17 April 2022 10:55 WIB

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Solotrust.com - Musik indie berkembang pesat di Inggris. Berdasarkan analisis dari British Phonographic Industry (BPI), asosiasi label rekaman independen dan mayor Inggris, seperti dilansir NME, telah menunjukkan bahwa musik yang dirilis secara independen telah mengalami pertumbuhan selama empat tahun berturut-turut.

Angka mengungkapkan bahwa pangsa kolektif konsumsi musik dari label independen termasuk Dirty Hit, Partisan dan PIAS sekarang berada di 26,9 persen, naik dari 25,9 persen pada 2020 dan 22,1 persen pada 2017. Angka-angka baru ini dirilis melalui buku tahunan BPI All About The Music 2022 pada 13 April waktu setempat.



Pangsa label indie dari penjualan album artis juga tumbuh dalam dua tahun di setiap format, dari 30,4 persen pada 2019 menjadi 34,2 persen pada 2021. Musik yang dirilis pada label independen di vinyl sekarang mencapai empat dari 10 (39,5 persen) dari pembelian rekaman.

"Inggris Raya memiliki kancah musik independen yang patut ditiru, dan meningkatkan pilihan dan variasi untuk bakat Inggris baru dan yang sudah ada," kata Geoff Taylor, Chief Executive BPI, BRIT Awards & Mercury Prize.

"Pertumbuhan yang berkelanjutan ini menunjukkan bahwa label dan artis indie berkembang pesat di era streaming musik, dan khususnya berhasil dalam kebangkitan vinyl. Kami senang melihat sektor indie semakin kuat, berkontribusi pada pertumbuhan industri musik Inggris secara keseluruhan," lanjutnya.

Angka tersebut juga mengungkapkan bahwa ada 60 album independen yang masuk chart pada tahun 2021, dibandingkan dengan 52 album di tahun sebelumnya. Ini termasuk album yang menjadi nomor satu dari artis termasuk Wolf Alice, Mogwai, KSI dan High Flying Birds karya Noel Gallagher.

Sementara itu, menurut angka baru dari BPI Januari lalu, lebih dari lima juta vinyl terjual tahun 2021, meningkat 8 persen dari tahun 2020.

Ini menandai tahun ke-14 berturut-turut bahwa format vinyl telah meningkatkan penjualan, menyumbang 23 persen dari semua album yang terjual.

Album vinyl terlaris tahun 2021 di Inggris adalah Voyage dari ABBA.

Tahun lalu, sebuah studi baru menemukan bahwa Gen Z membeli lebih banyak album vinyl daripada generasi milenial.

Menurut survei yang dilakukan oleh MRC Data, 4.041 orang berusia 13 tahun ke atas ditanyai selama dua minggu tentang pengaruh, inspirasi, dan pembelian musik mereka, yang hasilnya 15 persen responden Generasi Z (orang-orang yang diidentifikasi lahir antara tahun 1997 dan 2012) mengklaim telah membeli album vinyl dalam 12 bulan sebelumnya.  (Lin)

(zend)