JAKARTA, solotrust.com – Mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan terjadi lonjakan arus. Tak ayal terkadang membuat pemudik tak bisa menjada jarak saat momen mudik di masa pandemi.
Ketua Bidang Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Hamardi mengimbau pemudik menggunakan masker yang baik dan benar. Ia menyarankan agar pemudik menggunakan masker dengan filtrasi tingkat tinggi seperti masker medis atau masker yang memiliki tiga lapis.
“Pakai masker yang baik dan benar. Kalau merasa sangat tidak bisa menjaga jarak, didobel dengan masker kain,” kata Sonny.
Sonny mengingatkan masker medis memiliki tingkat filtrasi lebih tinggi dibandingkan masker kain sehingga tetap merekomendasikan masker medis untuk digunakan selama mudik. Jika perlu, masyarakat bisa menggunakan masker yang memiliki filtrasi tingkat tinggi lainnya seperti KN95 dan KN94.
Masyarakat yang hendak mudik selain menggunakan masker dihimbau dalam keadaan sehat agar terhindar dari resiko kesehatan yang memburuk.
Setelah selama dua tahun ditengah pandemi, saat mudik masyarakat diharapkan dapat melakukan skrining mandiri untuk mengenali gejala Covid-19.
Pentingnya skrining mandiri dilakukan karena Covid-19 baru bisa diketahui melalui tes PCR. Sementara aturan yang berlaku, tidak mewajibkan masyarakat yang sudah mendapat vaksin dosis ketiga (booster) untuk melampirkan bukti tes antigen atau PCR dengan kendaraan umum.
“Masyarakat sudah dua tahun belajar, punya kesadaraan yang tinggi, saling menjaga supaya betul-betul aman dan sehat,” tambha Sonny seperti dilansir Antaranews.
Masyarakat juga diminta untuk memahami titik-titik yang beresiko menjadi penularan Covid-19 seperti fasilitas umum. Oleh karena itu masyarakat diharapkan dapat selalu menggunakan masker terutama mudik menggunakan angkutan umum. (luluk)
()