SOLO, solotrust.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, diprediksi kepadatan arus lalu lintas di wilayah Polresta Solo mengalami lonjakan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak Polresta Solo menyiapkan jalur alternatif untuk rekayasa lalu lintas.
Seperti pos pengamanan (pospam) Faroka yang menjadi titik masuk kota Solo dari arah barat.
“Untuk pospam Faroka mengampu dari simpang Kleco berbatasan dengan Sukoharjo, dari timur sampai ke center nya Purwosari, di utara sampai Patung Wisnu,dan sampai Tugu Mahkota itu merupakan batasan pantauan di faroka ini dari titik krusial yang rawan laka. mudah-mudahan tidak ada di persimpangan,”ujar Kepala Pospam Faroka, Kompol Dwi Erna Susanti, pada Jumat (29/4).
Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan patroli untuk memantau titik-titik mana saja yang berpotensi mengalami kemacetan arus lalu lintas pada saat mudik.
“Untuk rawan macet juga tidak ada mungkin hanya peningkatan arus terkait nanti kalo sudah H-1, H-2 itu mungkin di simpang 3 sebelum fly over Purwosari jadi nanti keterkaitan ke timur arah ke Solo kota nah itu nanti biasanya padat di simpang empat purwosari timurnya fly over,kalo sampai terjadi kepadatan arus kita akan buang arus ke arah tugu mahkota,” tuturnya.
Dirinya menambahkan pospam Faroka telah bekerjasama dengan berbagai pihak dalam mengatasi kepadatan arus mudik.
“Untuk personil yang terlibat di pospam Faroka kita dari polresta 38 personel termasuk 1 Kaposkap, 1 Gamin, 36 anggota dan kita bagi shift-nya, kemudian kita didukung juga dari 2 pasukan Brimob, 2 orang dari TNI kemudian Kesehatan yang diambil dari rumah sakit 3 orang kita juga di back up dari Satpol PP 3 orang, Dishub 2 orang, dan Pramuka 5 orang,” jelasnya.
Meski pemerintah telah membolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik dengan syarat dan tanpa penyekatan, Polresta Solo akan tetap melakukan pemeriksaan secara acak kepada pemudik.
“Harapannya tetap kondusif dalam melaksanakan patroli Mudah-mudahan sampai operasi selesai tidak ada kejadian, walaupun di tahun ini untuk mudik berbeda dari 2 tahun yang lalu yang masih dibatasi Covid-19 pada tahun ini idak ada penyekatan tetapi ada operasi KRYD dengan melakukan pemeriksaan secara acak pada kendaraan yang datang dari luar kota, kadang jam 10 malem supaya operasi itu aman,” jelasnya. (fathan/candra)
()