Solotrust.com - TikTok akan mulai melakukan bagi hasil pendapatan iklan mereka dengan pembuat konten. Program ini mereka sebut dengan TikTok Pulse.

Dalam siaran persnya baru-baru ini, TikTok mengatakan bahwa program ini memungkinkan untuk dijalankan secara khusus bersama 4 persen teratas dari semua video di TikTok. Pembuat dan penerbit konten dengan setidaknya 100.000 pengikut memenuhi syarat untuk menerima potongan pendapatan saat video mereka disertakan.

"Dengan TikTok Pulse, kami akan mulai menjajaki program bagi hasil iklan pertama kami dengan pembuat konten, tokoh masyarakat, dan penerbit media. Kreator dan penerbit dengan setidaknya 100k pengikut akan memenuhi syarat pada tahap awal program ini, jelas TikTok.

"Kami fokus mengembangkan solusi monetisasi di pasar yang tersedia sehingga pembuat konten merasa dihargai dan dihargai di TikTok. Sejak awal, kami telah berkomitmen untuk bekerja dengan komunitas kami untuk menghadirkan fitur-fitur baru yang memperkaya pengalaman TikTok, dan kami berharap dapat melanjutkan perjalanan itu dengan TikTok Pulse," lanjutnya.

Dengan TikTok Pulse, pemasar dikatakan dapat meningkatkan keterpaparan brand mereka dengan tampil di samping konten paling menarik.

"TikTok menawarkan 12 kategori Pulse dimana merek dapat menempatkan iklan mereka di sebelah konten yang paling relevan secara budaya. Kategori-kategori ini mencakup konten favorit mulai dari kecantikan, mode, memasak, bermain game dan begitu banyak vertikal lain yang disukai komunitas TikTok. Hal ini menciptakan peluang yang tak tertandingi untuk terlibat dengan komunitas yang paling penting bagi brand," jelas TikTok.

Sementara itu Sandie Hawkins, GM solusi bisnis global Amerika Utara TikTok, kepada The Verge mengatakan bahwa platform itu akan berbagi 50 persen pendapatan iklan dari Pulse dengan pembuat konten yang disetujui.

Jumlah itu hampir sama dengan apa yang ditawarkan YouTube kepada pembuat konten, yang memberi mereka pemotongan 55 persen yang dilaporkan dari iklan.

Hawkins mengatakan bahwa TikTok Pulse akan diluncurkan pada bulan Juni di AS, dengan pasar tambahan datang sekitar musim gugur ini.

Hingga saat ini, cara utama TikTok untuk memberikan kompensasi kepada kreator adalah melalui "Creator Fund", yang membayar pengguna tertentu berdasarkan popularitas video mereka. Namun, pembuat konten mengatakan bahwa pembayaran dari program ini bisa jadi kecil dan tidak konsisten, yang berarti program ini tidak menawarkan aliran pendapatan berkelanjutan kepada pembuat konten seperti yang diberikan program iklan YouTube untuk beberapa pembuat video. (Lin)

(zend)