REMBANG, solotrust.com -Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa dan Bali diperpanjang mulai Selasa (10/05/2022), hingga 23 Mei 2022 mendatang melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2022.

Kabupaten Rembang masih berada di Level 2 PPKM sesuai dengan ketentuan tersebut. Dengan adanya aturan terbaru ini, maka kegiatan masyarakat masih terbatas hingga 50 persen dari kuota maksimal.

“Saat ini kasus Covid-19 di Rembang sudah sangat menurun. Tinggal dua kasus dan semuanya isolasi mandiri. Level kita hari ini masih di level 2,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Ali Syofi’i kepada Solotrust.com, Rabu (11/5/2022).

Ali menyebut, meski animo masyarakat akan vaksinasi sempat meningkat pada  bulan Ramadan lalu, namun nyatanya Kabupaten Rembang masih belum mampu memenuhi target untuk capaian vaksinasi.

"Yang jadi permasalahan kita memang bagaimana animo masyarakat kita itu untuk vaksinasi,” imbuhnya.

Ali mengatakan, saat ini capaian vaksinasi di Rembang dosis pertama untuk masyarakat umum yakni 89,99 persen kemudian untuk lansia telah menyasar sebesar 76,8 persen. Sedangkan untuk dosis kedua masyarakat umum yakni 70,04 persen, namun untuk lansia masih di angka 51,16 persen.

"Capaian vaksinasi dosis kedua untuk lansia inilah yang nantinya akan dikejar oleh Pemerintah Kabupaten Rembang agar Rembang bisa membuka akses kegiatan lebih besar lagi dari pada sebelumnya," terangnya.

“Target kita dalam waktu dekat ini minimal untuk lansia yang dosis dua 60 persen. Inilah kegiatan yang akan kita upayakan,” tambahnya.

Ali menambahkan, dengan adanya pemberlakukan pembatasan tersebut, masyarakat diimbau untuk terus memperketat protokol kesehatan (Prokes) khususnya pengunjung tempat-tempat pariwisata.

"Masyarakat juga diharapkan menyadari akan pentingnya vaksinasi khususnya bagi mereka yang hidup bersama lansia, agar target capaian vaksinasi lansia dapat segera terpenuhi," pungkasnya. (mn)

(wd)