Hard News

Demi Peningkatan Kualitas Pelayanan, Walikota Semarang Minta Kapus Hilangkan Budaya Pekewuh

Nasional

13 Mei 2022 16:30 WIB

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi memberi pengarahan kepada seluruh Kepala Puskesmas se-Kota Semarang di puskesmas Palamongan Sari, Kamis (12/5). (Foto: Dok Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com - Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meminta kepada seluruh Kepala Puskesmas (Kapus) se-Kota Semarang untuk menghilangkan budaya pekewuh yang bisa menghambat pelayanan kepada masyarakat.

"Budaya-budaya (pekewuh) itu memang penting, tapi dalam konteks pekerjaan, konteks pelayanan publik, njenengan (anda) harus berani ngomong kepada pimpinan, atau kepada saya langsung,” jelasnya saat acara halal bihalal  di Puskesmas Palamongan Sari, Kota Semarang, Kamis (12/5).



Dirinya mengimbau kepada 37 Kapus yang hadir untuk lebih mempercepat pelayanan. Sebagai Kapus, imbuhnya, ia pun berharap mampu membuat keputusan yang cepat.

Bahkan ia membuka diri untuk menerima aduan persoalan dari Kapus yang belum memperoleh solusi demi meningkatkan kualitas pelayanan.

"Rasah (tidak usah) gengsi, pekewuh, ra (tidak) enak, perasaan yang begini sesuatu yang seharusnya cepat bisa jadi lambat,” imbuhnya.

Ia menegaskan agar semua Kapus di kota Semarang dapat menjalin komunikasi yang lebih erat dengan Walikota. Tidak hanya sebagai rekan kerja, pria yang akrab dipanggil Hendi ini juga meminta menganggap diri sebagai teman. (fj)

(zend)