SEMARANG, solotrust.com - Ratusan pencinta ikan Canna dari berbagai kota turut meriahkan Festival Canna Semarang yang digelar di Gedung Serba Guna Kelurahan Jerakah, Kecamatan Tugu, Semarang Barat, pada 13-15 Mei 2022.
Perlombaan yang diikuti oleh 140 peserta pencinta ikan Canna ini memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
Menurut panitia Festival Canna Semarang, Visal, menjelaskan jenis ikan Canna menjadi primadona di kalangan pecinta ikan hias. Ikan Canna sendiri merupakan ikan yang memiliki corak tubuh yang unik di banding dengan ikan hias lain.
"Kalau kata orang Jawa, ikan Canna ini sering di sebut ikan kuthuk,” tuturnya kepada Solotrust.com di lokasi perlombaan, Sabtu (14/5).
Visal menjelaskan ikan Canna berasal dari Kalimantan. Bagi masyarakat setempat, ikan ini justru tidak untuk dipelihara namun untuk konsumsi. Namun bagi masyarakat Jawa, ikan dengan corak warna warni ini justru menjadi daya pikat tersendiri bagi pemiliknya.
Ikan Canna memiliki berbagai kelas yang bisa diperlombakan. Dalam festival ini, variates yang diunggulkan yaitu kelas Maru yellow progres, Maru yellow juve, Maru red progres, Maru red juve, Pulcra, Limbata, dan Auranti.
"Kelas tertinggi itu maru yellow progres, pernah ada penawaran sampai 30 juta,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan penilaian ikan Canna dilihat dari bagaimana ikan itu beradaptasi, warna tubuh, corak bunga, bar, dan mental ikan.
Dirinya menyampaikan jika kedepannya akan ada banyak festival ikan Canna yang bakal di selenggarakan diberbagai daerah.
"Selanjutnya akan ada even nasional yang diadakan di kota Semarang,” tukasnya. (fj)
(zend)