Hard News

Pelonggaran Kebijakan Pakai Masker, Begini Respon Masyarakat

Jateng & DIY

21 Mei 2022 16:25 WIB

ilustrasi. (Foto: Pixabay/Bani_MM)

SOLO, solotrust.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (17/5) telah melonggarkan kebijakan kewajiban pemakaian masker khususnya saat di ruangan terbuka.

Namun Jokowi menegaskan pemakaian masker masih disarankan bagi masyakakat lanjut usia, aktivitas yang dilakukan di dalam ruangan tertutup dan transportasi publik, serta bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.



Tentu saja keputusan tersebut menuai beragam respon dari masyarakat.

Menurut Sri Handa (50), pedagang makanan di Pasar Gede, Solo, merespon positif kebijakan dari pemerintah namun dengan catatatan bahwa masyarakat harus tetap menjaga kesehatan dirinya dengan memakai masker.

“Ya setuju-setuju aja, yang pentingkan kita bisa menjaga diri dan kesehatan kita sendiri. Tapi ya harus tetap pakai masker, biarpun sudah ada kelonggaran tetapi tetap harus pakai,” katanya kepada Solotrust.com, Jumat (20/5).

Handa juga menambahkan, dirinya akan memakai masker tergantung dari kondisi ditempat dia berjualan, ketika terdapat pembeli ia akan memakai masker dan setelah tidak ada pembeli ia akan melepasnya.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Oktariani Akhirin (20), mahasiswa salah satu universitas swasta di Kota Solo turut mendukung kebijakan ini. Menurutnya kebijakan ini sudah tepat dilakukan dengan sejumlah catatan.

“Kalau menurut saya sendiri, ya sudah tepat dilakukan ya soal kebijakan ini. Namun masyarakat juga harus tetap mawas diri dengan memakai masker di beberapa keadaan, seperti di kerumunan dan ketika sakit,” ucap Okta.

Sedangkan pendapat lain disampaikan oleh Devi Kusmardani (20), mahasiswi universitas swasta di Kota Solo. Menurutnya langkah pemerintah mengeluarkan kebijakan tersebut terkesan terburu-buru karena melihat kasus positif virus Covid-19 baru saja menurun.

“Kalau menurut pandangan saya kebijakan ini terlalu buru-buru ya, karena seperti yang kita tahu kasus positif virus corona di Indonesia kan baru-baru ini saja menurunnya, takutnya nanti kalau masyarakat abai menggunakan masker kasusnya bakal meningkat drasti lagi,” ujar Devi.

Berdasarkan pantauan Solotrust.com di berbagai ruang publik Kota Solo, meskipun kebijakan pelonggaran wajib masker telah ditetapkan oleh pemerintah, namun sebagian besar masyakat terlihat masih patuh menggunakan masker.

(zend)