Ekonomi & Bisnis

Khawatir Hepatitis Akut Merebak, Hotel Masih Menunggu Arahan Pemda

Ekonomi & Bisnis

27 Mei 2022 10:59 WIB

Petugas House Keeping tengah melakukan sterilisasi kamar di Favehotel Solo. (Foto: Dok. Solotrust.com/nas)

SUKOHARJO, solotrust.com - Sejumlah hotel di Sukoharjo berharap agar pemerintah baik pusat maupun daerah untuk turun tangan menyusul merebaknya hepatitis akut. Hingga saat ini belum ada surat edaran resmi dari instansi terkait. Di sisi lain Mereka mengaku khawatir hal itu akan berdampak pada sektor usaha perhotelan.

"Hingga saat ini kami masih menunggu petunjuk dan arahan dari intansi terkait, kami berharap ada langkah antisipasi agar adanya hepatitis ini tidak berdampak pada sektor usaha khususnya usaha perhotelan," kata GM Fave hotel Solo Baru dan Manahan, Kuswatus Sholikhin, Kamis (19/5).



Ia mengatakan pasca ada pelonggaran hunian hotel sudah mulai kembali bergeliat. Bahkan untuk lebaran tahun ini hampir semua kamar hotel penuh. Untuk itu adanya hepatitis akut ini di harapan tidak berpengaruh terhadap sektor ekonomi sudah mulai bangkit.

"Adanya pengetatan kemarin dampak luar biasa, alhamdulillah ini sudah bangkit lagi tapi dengan hepatitis akut ini membuat kami was-was juga, sehingga kami berharap arahan petunjuk dari pemerintahan terkait dengan langkah antisipasi yang harus lakukan," Ungkapnya.

Hal senada disampaikan Public Relation Best Western Premier Solo Baru, Roshyana Meyda Sufrian. Hingga saat ini belum ada surat resmi berupa petunjuk atau arahan terkait dengan adanya hepatitis akut. Sebagai langkah antisipasi sembari menunggu surat edaran resmi pihak hotel menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk sementara kami antisipasi dengan menerapkan proses, kami berharap segera ada petunjuk, arahan, komunikasi dan koordinasi dari dinas terkait," ucapnya.(nas)

(zend)