Hard News

Jokowi Kunjungi Pasar Mojosongo Solo, Warga: Jangan Diganti Selama Masih Hidup!

Jateng & DIY

27 Mei 2022 11:24 WIB

Kusnarni (kiri, 41) dan Dewi Kristiawati (kanan, 53) saat diwawancarai wartawan pasca kunjungan Jokowi dan Ganjar di Pasar Mojosongo. (Foto: Dok. Solotrust.com/riz)

SOLO, solotrust.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi empat tempat di Solo, usai menjadi wali nikah adik kandungnya Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usmas pada Kamis (26/5).

Ada empat tempat yang dikunjungi Jokowi yakni, Taman Balekambang, Pasar Gede, Pasar Hardjodaksino dan Pasar Mojosongo Solo.



Antusiasme masyarakat pun tinggi ketika mengetahui orang nomor satu di Indonesia itu hadir di sekitar mereka. Seperti di Pasar Mojosongo, Jokowi yang hadir didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat sambutan yang meriah dari pedagang dan warga sekitar.

Selain audiensi dengan warga, Jokowi juga memberikan bantuan kepada warga setempat dan pedagang yang sedang bangkit pasca mengalami kesulitan di masa pandemi Covid-19.

Salah satu pedagang tempe di Pasar Mojosongo, Sumarsih (43) berkesempatan dipanggil oleh Jokowi dan mendapatkan bingkisan berupa sembako dan bantuan berupa uang.

"Bahagia, terharu. Sempet (salaman) dua kali saya. Sama Pak Ganjar satu kali. (Pesannya) Cuma ini bisa digunakan sebaik2nya untuk modal usaha," ungkap Sumarsih.

"Orangnya ya biasa merakyat, kalau orang Jawa kan begitu ya. Ramah gitu, merakyat. Baru kali ini bertemu Pak Jokowi langsung," lanjutnya.

Selain Sumarsih, dua orang warga lain yang menyambut kedatangan Jokowi mengaku senang. Diantaranya Dewi Kristiawati (53) warga Sibela, Mojosongo, Jebres, Solo dan Kusnarni (41) warga Mojosongo. Bahkan mereka berpendapat ingin Jokowi melanjutkan jabatannya menjadi Presiden RI di periode selanjutnya.

"Melih (lagi-red), berlanjut. Marai ngertos kalih (karena paham dengan-red) rakyat kecil mbak. Mblusuk-mblusuk ngoten (blusukan begitu-red). Penak (nyaman-red). Karo wong ra ndue ngono ngerti (paham dengan orang yang kurang mampu-red). Pengertian, terus karo (sama-red) pedagang ya mbak ya. Nge’i modal (memberi modal-red)," ungkapnya.

Ketika ditanyai memilih Jokowi atau Ganjar di periode selanjutnya, mereka mengaku memilih pemimpin negara yang paham dengan kondisi rakyat.

"Yo rapopo (Ganjar menjadi presiden RI), ya bagus. Pokok e podo Pak Jokowi, ngerti karo rakyate (Pokoknya sama dengan Jokowi, paham dengan rakyatnya-red), mesakne wong cilik, wong ra ndue (mengasihani orang kecil dan orang yang tidak mampu-red)," jelasnya.

"Jangan diganti terus (Jokowi), selama hidup. Selama masih hidup," tukasnya ketika ditanyai periode selanjutnya. (riz)

(zend)