BOYOLALI, solotrust.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melepas sebanyak 356 jamaah calon Haji dan 4 petugas, kloter pertama Embarkasi Solo Asrama Donohudan, di Boyolali Jumat (3/6) malam. Rombongan tersebut terbang dari Bandara Adi Soemarmo menuju Tanah Suci Sabtu (4/6) pukul 00.30 WIB dini hari.
Penerbangan calon Haji ini merupakan kali pertama setelah dua tahun pandemi. Ganjar mengungkapkan, hal tersebut menjadi pemuncah kebahagiaan bagi umat Muslim di Tanah Air.
"Mereka rasanya dua tahun penantiannya cukup lama, bahkan beberapa sebenarnya berangkat agak lebih awal lagi, rasanya mereka cukup berbahagia, saya tadi tanya beberapa jamaah mengungkapkan suasana yang gembira dan berharap betul mereka bisa berangkat," katanya kepada awak media, Jumat (3/6) malam.
Dalam pemberangkatan pertama ini, pengecekan kesehatan sudah dimatangkan. Ia juga mengimbau jamaah Haji untuk menyiapkan diri mengahadi suhu udara Kota Mekkah yang bisa mencapai 45 derajat celcius pada siang hari.
"Dari pemerintah di-check-in, semuanya di-swab kalau ketahuan pasti diatur lagi sambil kita ingatkan di sana, karena cuacanya lagi panas sekali jangan sampai terjadi dehidrasi, pendamping-pendamping penting untuk selalu mengingatkan," terangnya.
Orang nomor satu di Jateng ini juga meminta kloter-kloter selanjutnya, yang akan menyusul untuk turut menyiapkan kesehatan.
"Yang belum berangkat siap-siap jaga kesehatan," tandasnya.
Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad mengatakan, kloter 1 Embarkasi Solo yang diberangkatkan ini merupakan penerbangan pertama jamaah haji di Tanah Air. Di hari yang sama, Kementrian Agama (Kemenag) menerbangkan 2.776 jamaah dari 5 embarkasi: Solo, Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Surabaya, dan Padang.
"Beberapa embarkasi juga ada kloter pertama, dan ini mengawali, mungkin hanya berbeda jam saja ya, tapi sama tanggal 4 (Juli)," katanya kepada rekan pers.
Ia bersyukur, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, perwakilan DPR RI dan DPRD Provinsi, staf Kemenag, serta jajaran lainnya turut melepas keberangkatan calon haji tersebut.
"Ini bagian dari tanda kita menyukuri semua kita memberi penghormatan kepada jamaah ini sekaligus doa-doa kita," terangnya.
Musta'in berharap pemberangkatan pertama pasca dua tahun absen ini, menjadi tanda baik untuk ibadah haji ke depan.
"Mudah-mudahan ini jadi tanda baik, bukan hanya tahun ini tapi tahun-tahun berikutnya," tukasnya. (dks)
(zend)
