Serba serbi

Amankan Piala Presiden 2022 di Manahan, Panpel Gandeng Kepolisian

Olahraga

12 Juni 2022 22:39 WIB

Suporter mengantre pengecekan tiket dan barang bawaan sebelum masuk Stadion Manahan Solo. Sabtu (11/06/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/Diky)

SOLO, solotrust.com – Panitia penyelenggara Piala Presiden 2022 menggandeng pihak kepolisian dalam upaya pengamanan pertandingan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/06/2022). Sebanyak 850 personel gabungan dari Polri, TNI, dan pemerintah kota (Pemkot) diterjunkan di sejumlah titik area stadion.

Menurut Chairman Local Organizing Committee (LOC), Ginda Ferachtriawan, sekira 800 hingga seribu personel terlibat dalam pengamanan Piala Presiden 2022.



“Dibagi setiap ring pintu masuk, setiap jalan kawasan, dan juga termasuk lalu lintas,” ungkapnya, saat ditemui di Stadion Manahan, Sabtu (11/06/2022).

Pengamanan dilakukan meliputi pemeriksaan barang bawaan penonton, termasuk larangan untuk tidak membawa benda apa pun yang tidak diperlukan ke dalam stadion, seperti makanan dan minuman.

“Keamanan sudah kami siapkan, body scanning kan juga kami lakukan, termasuk itu tadi minuman kan nggak boleh di bawa kecuali air mineral, itu pun di dalam kemasan plastik ya bukan botol. Jadi kan intinya itu potensi untuk menghilangkan kericuhan yang akan terjadi,” beber Ginda Ferachtriawan.

“Adapun yang dicek ya semua barang yang dibawa ya. Jadi penonton itu sekaligus sebagai persiapan menghadapi piala dunia. Penonton di stadion itu tidak boleh membawa apa pun, tidak boleh membawa makanan, minuman, tidak perlu membawa alat-alat yang tidak diperlukan di dalam stadion,” tambahnya.

Selain itu, panitia juga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk masyarakat dan penonton untuk mendukung kesuksesan perhelatan ini.

“Pihak kepolisian, pemerintah kota, LIB, dan semua masyarakat yang ada, khususnya para penonton demi kesuksesan gelaran ini,” kata Ginda Ferachtriawan.

Persiapan sudah dilakukan selama beberapa pekan sebelumnya. Bersama manajemen Persis Solo, Ginda Ferachtriawan menyampaikan pihaknya berkoordinasi mengenai segala hal yang diperlukan.

“Persiapan sudah beberapa minggu yang lalu ya. Ketika kita tahu Solo jadi tuan rumah, maka panpel (panitia pelaksana) bersama tim manejemen Persis Solo menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan, koordinasi baik online dan offline,” terangnya.

Ginda Ferachtriawan berharap timbul kesadaran, baik dari penonton maupun kedisiplinan panitia demi kelancaran acara.

“Sekarang tinggal kesadaran penonton dan kedisiplikan kami sebagai panitia penyelenggara supaya semua bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya. (dds/sap)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya