SOLO, solotrust.com - Universitas Terbuka (UT) Solo menggelar acara jalan sehat dalam menyambut Dies Natalies ke-38 di Car Free Day (CFD), Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (19/6).
Kegiatan yang bertemakan "Bergerak bersama menuju UT berstatus BLU (Badan Layanan Umum) menjadi PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum)” diikuti oleh sekitar 120 peserta yang terdiri dari civitas akademik Universitas Terbuka.
Acara juga turut dimeriahkan oleh penampilan Marching Band dan pembagian balon ke pengunjung CFD. Selain itu, panggung hiburan didirikan di halaman Bank BTN Solo yang disi oleh penampilan mahasiswa UT menyanyikan lagu dan pembagian door prize.
Direktur Universitas Terbuka Solo, Yulia Budiwati dalam sambutannya menyampaikan kegiatan jalan sehat di CFD ini sebagai upaya untuk memperkenalkan UT pada masyarakat.
“Jadi pada intinya kita mau memperkenalkan UT, yang Alhamdulillah hingga saat ini itu sudah semakin terkenal, jadi saat hadir di CFD, masyarakat sudah pada tahu kalau ke UT mampir ke stand yang mana,” kata Yulia.
Selain penyelenggaraan jalan sehat, masih terdapat serangkaian acara yang akan diselenggarakan dalam menyambut Dies Natalis tahun ini, dengan puncak acara kegiatan senam massal di Kota Solo dan Grobogan.
“Jadi kita ada beberapa acara, hari ini jalan santai, kemudian hari sabtu pekan depan kita ada acara bakti sosial penaburan ikan nila di Waduk Cengklik, selanjutnya ada seminar guru penggerak dengan pasukannya alumni UT, terus acara ketoprak di alun-alun Wonogiri, dan puncak acara ada senam masal di Surakarta dan Grobogan,” ujar Yulia.
Momentum Dies Natalis Ke-38 UT Solo
Dies natalis ke-38 ini menjadi momentum bagi Universitas Terbuka Solo dalam memperkuat perannya sebagai instansi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia.
Yulia menyampaikan target UT Solo untuk dapat memiliki 11 ribu mahasiswa sesuai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Sejak UT berdiri, kita ingin menyensarjanakan sebanyak mungkin masyarakat Indonesia, sehingga kita ditarget oleh pemerintah, UT itu bisa memiliki 1 juta mahasiswa. Sekarang baru 350 ribu (mahasiswa), kita targetkan merangkak ke 500 ribu, dan untuk UT Surakarta sendiri dari target 500rb tersebut kita kena target 11rb sedangkan kita baru 8,5rb,” kata Yulia.
Ia berharap, kedepannya UT Solo dapat berkiprah sebanyak mungkin di dunia pendidikan dan menjadi pendidikan tinggi jarak jauh yang maju dengan pemanfaatan kualitas teknologi.
“Nah kedepannya UT itu inginnya bisa berkiprah sebanyak mungkin sehingga bisa memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi masyarakat,” ungkap Yulia.
“Jadi ya semoga kedepannya UT menjadi pendidikan jarak jauh yang maju dengan pemanfaatan kualitas teknologi. Seperti taglinenya ora ngekos ora ongkos tapi tetep jos,” pungkasnya. (dds/sap)
(zend)