Pend & Budaya

Pertahankan Kearifan Lokal, Ratusan Siswa SMAN 3 Sragen Berkreasi Memasak Botok Kekinian

Pend & Budaya

10 Mei 2025 11:37 WIB

SMA Negeri 3 Sragen mengolaborasikan keterampilan diri dan kearifan lokal dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam projek ini ratusan siswa kelas X diberikan kebebasan berkreasi memasak botok, makanan khas Sragen yang bisa digemari semua kalangan

SRAGEN, solotrust.com - SMA Negeri 3 Sragen mengolaborasikan keterampilan diri dan kearifan lokal dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam projek ini ratusan siswa kelas X diberikan kebebasan berkreasi memasak botok, makanan khas Sragen yang bisa digemari semua kalangan.
 
Kepala Sekolah SMAN 3 Sragen, Singgih Santoso, mengatakan projek P5 dikolaborasikan dengan program unggulan SMA Negeri 3 Gama Life, yakni keagamaan dan life skill. 
 
"Adapun untuk life skill kali ini kami ambil tata boga, sehingga semua siswa kelas X memasak botok yang menjadi salah satu ciri khas Sragen," ungkapnya, Jumat (09/05/2025).
 
Adanya projek ini diharapkan para siswa mampu memiliki bekal keterampilan diri atau ide-ide kreatif yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan kelak.
 
"Tujuannya untuk memberikan keterampilan diri, misal besok belum berkesempatan kuliah, life skill ini bisa digunakan untuk dikembangkan menjadi usaha dan menghasilkan. Hasilnya bisa kemudian untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi," tambah Singgih Santoso. 
 
Bagi para siswa, kegiatan ini dapat memunculkan kreasi dan inovasi sesuai zaman dan kebutuhan tanpa meninggalkan kearifan lokal yang ada. Rata-rata memasak botok ini menjadi pengalaman pertama. 
 
Salah satu siswa kelas X SMAN 3 Sragen, Vania bilang dirinya dan teman-teman mencoba memasak berbagai botok lalu dipilihlah botok telur asin.
 
"Alasannya karena biasanya di tempat kami masaknya botok mlanding. Sekarang coba berinovasi dengan telur asin dan rasanya kami juga suka," ucap Vania. 
 
Sementara itu, siswa kelas X lainnya, Kayla Sabitha mengaku dengan projek ini dirinya jadi tahu cara memasak botok. 
 
"Daun pisang ini kami panasin dulu agar lentur bisa ditekuk dan tidak sobek. Ini tahu dari ibu di rumah lalu kami praktikkan di sekolah," kata Kayla Sabitha. 
 
"Kalau untuk botok, kami gunakan jamur enoki. Kami pilih enoki karena sering ditemui di menu seblak. Kami coba dengan bumbu botok ternyata rasanya enak juga, " terangnya. 
 
Berbagai kegiatan juga digelar SMA Negeri 3 Sragen, seperti melukis mural oleh siswa di momen Hari Kartini. Selain itu untuk kegiatan kelulusan siswa kelas XII beberapa waktu lalu digelar kegiatan fashion show menggunakan kostum memanfaatkan barang bekas. Berbagai kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pendidikan dan pembelajaran di luar kelas yang bersifat positif bagi siswa. (wah) 

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya