SOLO, solotrust.com - Korem 074/Warastratama melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon Eucalyptus secara serentak di kawasan Urban Forest, Pucang Sawit, Jebres, Solo pada Selasa (21/6). Penanaman pohon tersebut bertujuan untuk mencegah bencana banjir dan longsor.
Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin saat memimpin aksi tersebut mengatakan dengan target awal akan menanam 10 ribu pohon Eucalyptus yang dilakukan secara bertahap untuk daerah yang kondisi tanah kurang bagus.
“Target awal ini 10 ribu dululah nanti yang akan kita tanam terutama di daerah-daerah yang kritis di bantaran sungai ataupun di daerah yang memang kondisi tanahnya kurang bagus, supaya bisa di dilaksanakan penghijauan kita tanami Eucalyptus itu. Untuk di Kota Solo ini awal ini adalah seribu, nanti akan kita cari tempat-tempat lain untuk menanam seribu, seribu, sehingga tahap awal 10 ribu tercapai” katanya
Dengan adanya penanaman pohon tersebut, Korem 074/Warastratama bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Solo dalam melaksanakan kegiatan penanaman pohon Eucalyptus.
“Untuk disini kami kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kemudian kami punya babinsa nanti akan mengontrol secara berkala jangan sampai tanaman ini mati, harapannya tanamannya harus hidup semuanya,” ucapnya usai memimpin aksi penanaman pohon Eucalyptus.
Tujuan dari penanaman pohon ini dapat mengatur tata kelola air, mencegah banjir dan dapat menjadi usaha UMKM untuk masyarakat kedepanya.
“Tujuannya yang pertama adalah penghijauan karena dengan adannya tanaman Eucalyptus ini atau tanaman yang lain seperti bisa mengatur tata kelola air, mencegah banjir, longsor, dan segala macam” ujarnya
“Yang kedua Eucalyptus ini berguna buat masyarakat, jadi tanaman ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat minyak kayu putih, jadi bisa dibuat sebagai usaha UMKM buat masyarakat, jadi tidak hanya tanaman biasa saja tapi tanaman yang bermanfat buat alam dan buat manusia,” tambahnya
Ia berharap masyarakat daoat merawat dan menikmati hasil penanaman pohon Eucalyptus ini.
“Besar harapan kita semuanya bahwa kegiatan ini bisa berjalan lancar dan nanti tolong di pelihara tanaman ini supaya nanti 4 atau 5 tahun kedepan pada saat datang kesini bisa melihat dari hasil apa yang kita tanam sekarang,” ujarnya. (intan/luluk)
(zend)
