SOLO, solotrust - Suporter Persis Solo mendeklarasikan aksi damai di Stadion Manahan Solo jelang laga Persis Solo vs Dewa United di Stadion Manahan, Jumat (24/06/2022) sore. Aksi ini dilakukan sekaligus untuk menjaga kondusivitas Kota Solo di mana di hari bersamaan akan menerima suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman yang akan berlaga di malam harinya, pukul 20.30 WIB.
Wakil Presiden (Wapres) Pasoepati, Agus Ismiyadi, menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan tiga elemem suporter lain di Solo, yakni Surakartans, Ultras 1923, dan Garis Keras 1923 untuk memastikan keamanan selama laga malam hari.
"Empat suporter elemen di Solo ini sepakat untuk menjaga atau pun menyambut suporter-suporter yang ada, yang datang dari luar Kota Solo untuk kita jaga kedamaian bersama. Rivalitas itu hanya 90 menit di lapangan, setelah itu kita adalah saudara," katanya ditemui sejumlah wartawan jelang laga, Sabtu (24/06/2022).
Agus Ismiyadi menyatakan, sebelumnya pihaknya juga sempat melalukan pengawalan suporter PSIS, Selasa (21/06/2022) lalu usai melawan Persis.
Kendati telah melakukan pengawalan, sempat terjadi keributan antara oknum suporter Persis dan PSIS di area Boyolali. Ia pun meminta agar keributan itu tak terjadi lagi.
"Sebenarnya saya juga sudah kondisikan di sana juga dengan ketua pimpinan Boyolali kemarin. Sekitar sepuluh sampai 50 yang ikut pengawalan sampai Colomadu," ungkap Agus Ismiyadi.
"Kita jaga keamanan, kebersamaan, kedamaian bersama untuk Indonesia," sambungnya.
Terlebih, baginya kejadian serupa akan mencoreng nama baik suporter Persis.
"Jadi memang harapannya saya komunikasi dengan seluruh pentolan suporter yang ada di Solo bisa membunyikan seluruh temen-temannya agar itu tidak terjadi lagi. Kalau di luar sana ada kejadian yang kurang baik pasti yang terkena Pasoepati," pungkasnya. (dks)
(and_)