REMBANG, solotrust.com - Aksi pencurian sepeda gunung oleh komplotan maling di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah kembali terjadi dan terekam kamera pengawas atau CCTV. Komplotan maling tersebut melancarkan aksinya di perumahan Tireman, Kecamatan Rembang pada Kamis (23/6) dini hari.
Dalam video rekaman CCTV tersebut telihat sebuah mobil minibus berwarna hitam melintas. Kemudian tampak satu orang pria berjaket dan bercelana jeans lengkap dengan penutup wajah menaiki pagar rumah warga. Tak lama kemudian salah seorang temannya yang mengenakan setelan pakaian serupa menyusul dan menggotong sepeda yang dilewatkan dari atas pagar oleh rekannya tadi sambal berlari.
Pemilik sepeda, Aldy Baren mengaku saat kejadian keluarganya sedang tertidur pulas. Aldy mengetahui sepedanya hilang ketika dirinya hendak menggunakan sepedanya untuk berolahraga.
“Awalnya mau dipakai, terus pas dilihat kok tidak ada. Kemudian saya cek melalui CCTV. Kejadiannya sekitar pukul 3.40 WIB,” bebernya.
Setelah mengetahui sepeda kesayangannya raib digondol komplotan pencuri, Aldy lantas melaporkannya kepada pihak kepolisian. Ia berharap polisi segera bergerak untuk meringkus para pelaku karena dikhawatirkan akan ada korban lagi yang menjadi incaran pelaku.
Sementara itu, Kapolsek Rembang AKP Sunarto mengatakan setelah mendapatkan laporan dari korban pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk melakukan pengecekan lokasi kejadian. Korban juga sudah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
“Ini masih kita dalami, dari ciri-ciri orangnya agak kurus pakai celana pendek dan makai penutup muka warna hitam,” tuturnya.
Dirinya bersyukur kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memasang CCTV sudah semakin baik. Dengan adanya bukti rekaman CCTV, dapat mempermudah pihak kepolisian untuk mengejar pelaku dengan ciri-ciri yang telah diketahui.
“Alhamdulillah untuk masyarakat di perumahan itu sudah banyak kesadaran. Jadi setiap gang itu di pasang CCTV. Soalnya perumahan itu jalan akses keluar masuk orang banyak jadi sangat bagus untuk meningkatkan kewaspadaan,” pungkasnya. (mn)
(zend)
