BOYOLALI, solotrust.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mengonfirmasi tambahan satu jemaah haji meninggal dunia. Jemaah yang dinyatakan wafat berasal dari kelompok terbang (Kloter) 3 asal Kabupaten Jepara.
Jemaah itu dinyatakan meninggal di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Mekkah, Arab Saudi, Jumat (1/7) pukul 06.40 waktu setempat. Adapun penyebabnya, jemaah itu mengalami penyempitan pembuluh darah alias kardiovaskular.
"Untuk jemaah wafat kita bertambah lagi asal dari Jepara kloter 3 wafat 1 Juli jam 06.40 Waktu Arab Saudi, penyebab Kardiovaskular Disease meninggal di KKHI Mekkah," kata Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, Jumat (1/7) siang, saat ditemui Solotrust.com di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Sarip menjelaskan, jemaah asal Jepara itu mengalami gejala seperti sakit stroke sebelum dinyatakan mengalami kardivaskular.
"Awal mulanya kayak gejala stroke, terus sama dokter dinyatakan penyempitan pembuluh jantung," ujarnya.
Selanjutnya jemaah itu akan dimakamkan di Sarae, Mekkah, Arab Saudi.
"Dan dimakamkan di Sarae Mekkah," sambungnya.
Sarip mengonfirmasi total kini ada 4 jemaah asal Embarkasi Solo yang dinyatakan meninggal dunia. 3 jemaah haji lain yang dinyatakan wafat berasal dari kloter 15 Sragen satu orang, 2 Pati satu orang, dan kloter 27 Kebumen satu orang.
"Dari Embarkasi Solo ini yang meninggal total ada 4," tuturnya.
Sementara itu, total ada 14.735 jemaah dan petugas yang diterbangkan. Terakhir, 360 dari kloter 41 dari Solo, Wonogiri, dan Blora diterbangkan, Jumat (1/7) pukul 18.55 WIB nanti. (dks)
(zend)