SOLO, solotrust.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengurbankan 2 ekor sapi di Solo Iduladha tahun ini. Salah satu sapi dari Jokowi dikurbankan ke Masjid Agung Keraton Solo berjenis lemosin dengan berat 1.010 kg dengan warna dominan coklat, asal Kedungdowo, Andong, Boyolali.
Sapi itu diantar langsung oleh peternak dan tiba di gerbang masjid, Sabtu (9/7) sore pukul 16.25 WIB. Sang empunya sapi, Harun Alrosid yang turut mengantar sapi tersebut menceritakan awal mula Jokowi membeli sapinya melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali.
Uniknya, sang pemilik menamai sapi gempalnya Molly.
Molly dibeli Presiden dengan harga Rp100 juta. Dituturkan, Molly merupakan sapi peranakan sendiri dan berumur 5 tahun.
"Kemarin ada informasi Dinas Peternakan provinsi, ditembuskan ke Dinas kabupaten, lalu menghubungi saya, intinya Presiden mau cari sapi kurban untuk Solo," ujar Harun.
"Sapi ini umur lima tahun peranakan sendiri," tambahnya.
Usai dipilih Jokowi jadi hewan kurban, Molly dijaga ketat selama 20 hari sebelum dikirim ke Solo. Setiap pagi dan sore kandangnya selalu disemprot disinfektan.
Sapi yang dibeli Jokowi mesti menjalani serangkaian tes kesehatan yang ketat sebelum kemudian dilaporkan ke Jokowi lewat Sekretariat Presiden (Setpres). Termasuk Molly sebelum dikirim ke Solo.
"Setelah dipilih presiden kita lockdown untuk menghindari wabah PMK, pagi dan sore disterilkan dengan disinfektan," terangnya.
Sementara itu, Harun mengungkapkan tak ada perbedaan berarti dalam merawat Molly. Ia diberi makan dan minum kombor seperti lazimnya sapi-sapi lain.
"Kalau minum biasa dikombor, makan juga biasa," ujarnya.
Harun mengaku bangga sapi miliknya dibeli orang nomor satu di negeri ini. Terlebih ini merupakan kali pertama sapi miliknya ditawar orang sekelas pemimpin negara.
Baginya ada nilai prestise tersendiri sapi miliknya ditawar Presiden republik ini. Apalagi, sapi itu dikurbankan di masjid yang setiap tahunnya menjadi langganan penerima kurban Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga kini.
"Baru pertama ini, perasaannya luar biasa bisa dibeli Pak Presiden ada nilai historisnya," tukasnya.
Sapi yang dikurbankan Harun itu disembelih sebagai kurban pada Minggu (10/7) pagi usai Salat Id di Masjid Agung Solo. (dks)
(Wd)