Hard News

Korban Pencabulan Oknum Direktur PDAM Sempat Curhat Pada Guru di Sekolah

Hukum dan Kriminal

13 Juli 2022 10:12 WIB

Gelar Perkara pencabulan siswi SMA oleh oknum Direktur Teknik PDAM Solo berserta barang buktinya, Selasa (13/7). (Foto: Dok. Solotrust.com/riz)

SOLO, solotrust.com – Korban pencabulan oknum Direktur Teknik PDAM Solo ternyata sempat bercerita pada guru Bahasa Inggris di sekolahnya melalui tulisan di beberapa lembar kertas.

Curahan hati siswi SMA tersebut tertulis dalam bahasa Inggris. Dalam surat tersebut, korban menyebutkan tempat kejadian perkara (TKP) pencabulan yang dilakukan oleh tersangka TAS (53) yang dilakukan di sejumlah tempat seperti di hotel dan mobil milik pelaku.



Korban sempat menceritakan beberapa hal mistis yang terjadi padanya kepada tersangka. Kemudian tersangka yang mengaku indigo bermodus ingin membantu korban dan berlanjut ke percakapan yang dianggap aneh oleh korban tentang seksualitas.

Tersangka yang diduga mendapat kesempatan melancarkan modusnya dan berhasil melakukan aksi pencabulan.

Tak hanya itu, dalam percakapan pribadi di media sosial yang dilakukan antara tersangka dan korban, tersangka sempat mengirimkan tautan (link) video asusila dan bujukan terhadap korban.

Guru Bahasa Inggris korban yang mendapat cerita tersebut kemudian menyampaikan kepada orang tua korban dan berujung pada pelaporan di Polresta Solo.

Korban Mengalami Trauma Kini Ditangani Tim Psikologi

Atas kejadian yang terjadi sejak 3 Desember 2021 tersebut, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (12/7) menyebut korban saat ini mengalami trauma dan dilakukan pendampingan secara psikologi.

"(Polresta Solo) melibatkan tim psikolog, baik dari Polresta Solo maupun dari tim penyidik PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) terus mendampingi, melakukan konseling untuk pemulihan Pasca trauma yg tjd pada korban," ungkap Kompol Ade. (riz)

(zend)