SOLO, solotrust.com - Solo Keroncong Featival (SKF) bakal menghibur warga Solo dan sekitarnya pada akhir pekan ini, Minggu (24/7) Pukul 19.00 WIB, hingga awal pekan depan Senin (25/7) pukul 19.00 WIB, di area Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo.

Event itu dapat disaksikan gratis tanpa pemesanan, serta dapat dinikmati melalui streaming. Pihak penyelenggara bakal menyediakan sebanyak 900 kursi bagi penonton umum.

"Untuk yang umum kita batasi 900 kursi, namun kita tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan lebih dari 1 ribu penonton, karena ini kita gratiskan dan tanpa reservasi, benar-benar SKF bisa dinikmati oleh siapapun," ujar Pimpinan Produksi SKF 2022, Jaya Suprana saat jumpa pers di bekas kantor Dinas Pariwisata Balai Kota Solo, Selasa (19/07/2022) sore.

SKF 2022 mendatangkan berbagai musisi dari dalam maupun luar negeri. Mereka akan tampil secara langsung dan dalam jaringan (daring).

Musisi yang didatangkan itu seperti Jaya Suprana (Jakarta - virtual), OK. Buana Lestari (Sawahlunto) feat Whawin Laura, Dony Koeswinarno & Keroncong Indonesiaku (Jakarta), OK. Chandra Kirana (Bali) feat Ardha, Svarama (Semarang) feat Elizabeth Sudira, Komunitas Keroncong Muda Surakarta (Solo) feat Yan Vellia; Esti Sundari di hari pertama Minggu.

Dan hari kedua akan ada Putri Ayu (Jakarta), Rondalla (Filipina-virtual), Keroncong Bayu SG (Singapura), Senandung Budaya (Brunei Darusallam-virtual), Trio Suara Pamora - (Solo-Jogjakarta), Trisum (Dewa Budjana - Tohpati - Balawan), Singgih Sanjaya - Light Keroncong Orchestra feat Waldjinah, Dewi Gita, Putri Ayu, Abah Lala, Kukuh Prasetya Kudamai, Robertus Grassianus, dan Voca Erudita UNS Solo.

Jaya Suprana mengatakan hadirnya berbagai musisi kenamaan itu untuk menggenalkan musik keroncong terutama ke khalayak muda. Terlebih, beberapa musisi tersebut datang dari berbagai genre.

"Kami juga tidak main-main untuk mendatangkan musisi dan penyanyi yang kita hadirkan dari berbagai kota di Indonesia dan luar negeri," terangnya.

"Event keroncong ini paling tidak secara kegiatan bisa dinikmati anak muda dan mampu memberikan apresiasi," tambah Jaya Suprana.

Penyelenggara akan menyuguhkan konsep pertunjukan mewah serta akan memanjangkan penonton dengan hadirnya area keplek ilat (kuliner) dan ngumbah mata (cuci mata/kerajinan).

"SKF kita menggunakan full maping nantinya membuat pertunjukan SKF ini mewah dan memberikan harapan SKF tidak hanya mensmpilkan sajian musik saja, tetapi berkolaborasi dengan multimedia yang menarik di event ini," paparnya.

Penyenggara event, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo bakal menyiapkan suguhan itu mengandeng pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta bekerjs sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM).

Sementara itu, selain pertunjukan live keroncong, SKF akan mengadakan workshop keroncong pada Sabtu (23/07/2022) di Loji Hotel, Solo. Workshop itu akan menghadirkan praktisi keroncong dari Solo Soladi Wardoyo dan Sapto Hartono serta dari Jogja Erie Setiawan. (dks)

(wd)