MAKASSAR, solotrust.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menyalurkan benih padi sebanyak 1,2 juta kilogram pada musim tanam pertama untuk ditanam di 48 ribu hektare lahan pertanian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Sulawesi Selatan, Imran Jausi, mengatakan benih gratis disalurkan melalui program mandiri benih merupakan terobosan Gubernur Andi Sudirman guna mendorong peningkatan produksi padi.
Bantuan benih padi andalan telah disalurkan seratus persen sesuai target musim tanam pertama (April-September). Jumlah benih yang sudah dibagikan untuk musim ini sebanyak 1,2 juta kilogram atau 1200 ton, tersebar di 16 kabupaten sentra produksi padi di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mandiri benih sendiri merupakan program prioritas Pemprov Sulsel, diinisiasi Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih unggul gratis.
Selain itu, benih dibagikan kepada masyarakat minim penggunaan bahan kimia. Penakaran dilakukan instansi kebun benih milik Pemprov bekerja sama dengan para petani penangkar.
Imran Jausi mengemukakan, guna memenuhi target 100 ribu hektare, Dinas TPHBun Sulsel kembali menyalurkan bantuan benih padi unggul pada musim tanam kedua pada Bulan Oktober 2022-Maret 2023. Untuk musim tanam di Bulan Oktober 2021-Maret 2022, Pemerintah Sulawesi Selatan melalui Dinas TPHBun telah membina 400 hektare penangkaran benih, melibatkan 234 orang petani penangkar. Hasilnya akan disalurkan kepada petani untuk ditanam pada musim tanam April-September 2022.
“Sedangkan untuk musim tanam selanjutnya akan disalurkan benih padi andalan sejumlah 1400 ton untuk ditanam pada luas lahan 56 ribu hektare,” ungkap Imran Jausi.
Hadirnya program ini sebagai upaya dalam membangun kemandirian Provinsi Sulawesi Selatan untuk memenuhi kebutuhan benih para petani padi. Dalam hal ini dengan penakaran sendiri di instansi kebun benih Dinas TPHBun bekerja sama dengan petani penangkar dalam memroduksi benih sebar.
“Bapak Gubernur menaruh harapan besar melalui program mandiri benih ini. Produksi padi di Sulawesi Selatan dapat menigkatkan dan memberikan kesejahteraan bagi petani dan keluarganya," ujar Imran Jausi, dikutip dari antaranews
(and_)